Covid19

Angelina Naibaho Bertugas di IGD RSUD Kabupaten Tangerang Sempat Tak Dibayar 6 Bulan

Angelina Naibaho menceritakan kegetirannya sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang tak dibayar selama 6 bulan

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TribunTangerang.com/Andika Panduwinata
Cerita Angelina sebagai nakes di RSUD Kabupaten Tangerang selama 6 bulan Insentif sempat tersendat 

TRIBUNTANGERANG. COM -  Angelina Naibaho menceritakan kegetirannya sebagai tenaga kesehatan.

Ia merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.

Ibu satu anak itu berdinas di RSUD Kabupaten Tangerang.

Dirinya sebagai perawat yang berjaga di IGD (instalasi gawat darurat).

"Saya menangani pasien Covid-19 yang bergejala berat," ujar Angel saat dijumpai TribunTangerang.com di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (19/8/2021).

Selama 11 tahun wanita yang bermukim di Pasar Kemis ini bekerja di rumah sakit berplat merah itu.

Baca juga: Banyak Jenis Vaksin, Kadinkes Kota Tangsel : Dosis Pertama dan Kedua Harus Sama Kecuali Nakes

Dia pun membagikan kisah pengalaman yang mendalam.

"Sejak bulan Maret mulai adanya Covid-19 di sini saya sudah bertugas di IGD," ucapnya.

Rasa cemas dan deg-deg kan kerap kali timbul dalam perasaannya.

Terlebih ini merupakan pengalaman pertamanya.

"Waktu pertama kali kan masih bingung, belum lagi peralatan seadanya," kata Angel.

Alat pelindung diri (APD) yang digunakannya itu ala kadarnya. Bahkan ukurannya hanya satu ragam.

"Seadanya saja, tidak ada ukuran M, L, XL dan lain-lain. Jadi kalau pakai ya kekecilan," ungkapnya.

Angel mengungkapkan selama pandemi memang gaji pokok dibayarkan dengan lancer, tapi tidak dengan insentif yang dijanjikan pemerintah.

"Insentif sempat tidak cair selama hampir setengah tahun," tutur Angel.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved