KISAH Asmawi, Anak Petani yang Sukses Jadi Camat Pakuhaji Hingga Kuliahkan Anak ke Jerman
Menjalani pendidikan dasar tingkat SD hingga SMP di Pantura, Asmawi baru mulai merantau sedikit keluar dari wilayahnya saat SMA.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNTANGERANG, PAKUHAJI - Asmawi, Camat Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menceritakan perjalanan kariernya hingga dipercaya menjadi camat di kampung halamannya.
Asmawi merupakan anak seorang petani yang lahir dan besar di wilayah Pantai Utara (Pantura), Kabupaten Tangerang.
Menjalani pendidikan dasar tingkat SD hingga SMP di Pantura, Asmawi baru mulai merantau sedikit keluar dari wilayahnya saat SMA, yakni di Kota Tangerang.
Saat itulah ayah Asmawi berpesan kepadanya, agar Asmawi melanjutkan pendidikannya hingga ke tingkat perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan, karena ayah Asmawi ingin dirinya memiliki pekerjaan yang lebih baik darinya, yang hanya bekerja sebagai petani.
"Saya asli putra Tangerang Utara, dari lahir hingga SMP saya di sini."
"Baru ketika SMA saya sedikit keluar, yakni bersekolah di SMA Kota Tangerang," ujar Asmawi saat diwawancarai Wartakotalive, Senin (23/8/2021).
"Waktu SMA, Abah (Ayah) saya berpesan agar saya bekerja sebagai pegawai."
"Ia menginginkan saya harus memiliki pekerjaan yang lebih baik darinya," sambungnya.
Terpacu dengan harapan kedua orang tuanya, Asmawi akhirnya berhasil lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk mengikuti pendidikan Ilmu Pemerintahan.
Pada 1991 silamu, akhirnya keinginan sang Ayah terwujud.
Asmawi diterima menjadi PNS, dan bekerja sebagai seorang staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah, setelah lulus kuliah Ilmu Pemerintahan, tahun 1991 saya diterima menjari PNS golongan 2 menjadi staf di BAPPEDA Kabupaten Tangerang," kata Asmawi dengan antusias.
Setelah meniti karier menjadi seorang staf selama beberapa tahun, Asmawi mulai melanjutkan kariernya menjadi sekretaris camat di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Yakni, Kecamatan Pasar Kemis, Sepatan, Teluk Naga, hingga Pakuhaji.