Begini Kronologi Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Pelataran Masjid Al Muhajirin Pinang
Berikut ini kronologi penemuan bayi perempuan yang baru dilahirkan dan dibuang di pelataran Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Pinang
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
Saat ditemukan, bayi perempuan itu tidak mengenakan pakaian ataupun sarung, seperti yang biasa terlihat pada bayi umumnya.
Selain itu, sekujur tubuh bayi juga terlihat bercakan darah dengan kondisi ari-ari yang masih menempel dan belum dipotong.
"Tidak lama setelah itu langsung ramai warga yang melihat, karena posisinya menjelang adzan Maghrib," terang Budi.
"Selanjutnya Ibu Ajun dan warga yang lain langsung membawa bayi itu ke bidan terdekat yang jaraknya sekira 500 meter, agar segera mendapat perawatan," imbuhnya.
Setelah diantar ke bidan, warga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Sekitar pukul 19.00 WIB, pihak kepolisan dari Polsek Pinang, Kota Tangerang datang ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, pihak kepolisian meminta chip dari CCTV masjid Al-Muhajirin untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya.
"Setelah pihak kepolisian datang dan melihat lokasi TKP, mereka meminta chip CCTV untuk selanjutnya dipelajari kejadiannya," ucapnya.
"Hingga saat ini belum ada lagi informasi terbaru dari pak polisi perihal kejadian kemarin itu," tutup Isbudi Santoso. (m28)