Kebakaran
Ada Ledakan Disertai Angin Kencang Bikin Api Cepat Menjalar di Lapak Pemulung Pondok Aren
Saksi mata kebakaran lapak pemulung di Jalan H Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, menyebutkan ada ledakan saat terjadi kebakaran.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Saksi mata kebakaran lapak pemulung di Jalan H Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, menyebutkan ada ledakan.
Lapak pemulung kebakaran terjadi hari ini, Rabu (25/8/2021) subuh.
Warniti (45) - saksi mata sekaligus korban kebakaran-mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
"Tapi yang meledak ya itu pukul 03.00 WIB. Ledakan semacam gas, langsung api besar saja," kata Warniti kepada Tribuntangerang.com, di lokasi kebakaran, Pondok Aren, Rabu (25/8/2021).
Dia mengatakan, setelah terjadi ledakan, api semakin membesar dan merembet ke bangunan semi permanen lainnya.
Ditambah lagi, di lokasi kebakaran banyak barang yang mudah terbakar seperti botol plastik sehingga api cepat membesar.
Baca juga: Mantan Anak Asuh Ashanty-Anang Hermansyah Jadi Korban Kebakaran Lapak Pemulung di Pondok Aren
Baca juga: Lapak Pemulung Ludes Terbakar di Pondok Aren, Saksi mata Sebut Ada Ledakan
"Angin kencang api menyambar, terus kayak suara angin kencang. Jadi merata apinya kan banyak barang rongsokan botol jadi cepat banget" ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, di lokasi kebakaran masih terdapat kepulan asap dari sisa-sisa material yang terbakar.
Para korban kebakaran memilah dan memilih barang yang masih dapat digunakan dari sisa-sisa material yang terbakar.
Secara silih berganti bantuan berdatangan dari relawan dan pemerintah setempat.
Korban kebakaran untuk sementara mengungsi di sejumlah posko darurat.
Baca juga: Minibus Ludes Terbakar di Jalan Raya Serang Cikupa Kabupaten Tangerang
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Kabupaten Tangerang Gandeng Universitas Tangerang Raya
Salah satu korban kebakaran lapak pemulung Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, mantan anak asuh Ashanty dan Anang Hermansyah.
Kebakaran lapak pemulung itu tepatnya di Jalan H. Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (25/8/2021) subuh.
Saat Tribuntangerang.com mendatangi lokasi kebakaran lapak pemulung itu, ada anak berusia 14 tahun yang menjadi korban kebakaran.
Anak itu ternyata mantan anak asuh pasangan selebritax Ashanty dan Anang Hermansyah.
Bocah laki-laki itu bernama Muhamad Putra, pelajar kelas 1 atau kelas VII sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: Arief R Wismansyah : Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Hanya untuk Warga Sudah Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson Bakal Masuk Indonesia Bulan Depan, Cuma Butuh Sekali Suntikan
Menurut Putra, dia pernah menjadi anak asuh Ashanty selama dua tahun.
"Tapi sekarang sudah enggak," kata Putra kepada Tribuntangerang.com, di lokasi kebakaran lapak pemulung, Pondok Aren, Rabu (25/8/2021).
Dia mengatakan, saat menjadi anak asuh Ashanty dan Anang, kerap diajak berkelililing atau jalan-jalan yang direkam dalam video.
Lantas rekaman video itu diunggah pasangan suami-istri itu di akun YouTube The Hermansyah A6.
"Kalau sama bunda (Ashanty) kan kalau Putra buat salah pasti diingetin, kalau Putra bolos juga diingetin kan," kata Putra.
Terus kalau Putra butuh apa-apa pasti bunda datang, tapi kondisi ya sudah enggak sama bunda lagi gitu," katanya.
Masih tidur
Putra menjadi salah satu penghuni di lapak pemulung di Jurangmangu Timur, Pondok Aren.
Saat terjadi kebakaran, dia masih tidur bersama teman-teman sebayanya.
Lantas, dia dibangunkan oleh sang kakak lewat teriakan.
Akibat kebakaran itu tidak ada barang-barang miliknya yang dapat diselamatkan.
Rumah terbuat dari bangunan semi-permanen yang dihuninya pun ludes dilahap si jago merah.
"Tersisa tuh cuman kulkas doang, sama motor kakak ipar. Baju sekolah tuh hangus, yang paling aku sayangi (baju) almamater sekolah hangus," ungkapnya.
Saat ini Putra terpaksa tinggal sementara di posko pengungsian yang dibangun relawan.