TKA China di Konawe Bikin Ulah, Kuliti dan Makan Buaya yang Dilindungi Dijadik Sup, BKSDA Bertindak

Unggahan juga memperlihatkan oknum yang menangkap buaya berbuat iseng. Mereka mengenakan kacamata dan helm proyek lalu diabadikan dalam foto.

Editor: Mohamad Yusuf
https://www.instagram.com/sultrahitz/
Foto-foto yang memperlihatkan tenaga kerja asing asal China atau TKA China menguliti dan memakan buaya yang dilindungi, viral di media sosial. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Foto-foto yang memperlihatkan tenaga kerja asing asal China atau TKA China menguliti dan memakan buaya yang dilindungi, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, foto-foto tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @sultrahitz.

Akun tersebut membagikan sejumlah foto seekor buaya yang ditangkap.

Baca juga: Mengintip Perkiraan Gaji Wakil Komisaris BRI, Posisi yang Ditinggalkan Rektor UI Ari Kuncoro

Baca juga: Ketika Oknum Satpol PP, Dishub hingga BPBD Kompak Pungli ke Sopir Truk Modus Surat Vaksin Covid-19

PILU, Suami Istri Ini Terpaksa Jual Panci hingga Rice Cooker untuk Beli Beras Akibat Terdampak PPKM

Buaya tersebut sudah diikat mulut dan keempat kakinya.

Unggahan juga memperlihatkan oknum yang menangkap buaya berbuat iseng.

Mereka mengenakan kacamata dan helm proyek lalu diabadikan dalam foto.

Tak hanya itu, akun @sultrahitz juga membagikan foto paci berisi sup buaya.

Hingga Kamis (26/8/2021), foto ini sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet.

Kronologi

Foto buaya ditangkap warga itu diambil di kawasan pertambangan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sedangkan oknum yang menangkap dan menjadikannya sup adalah TKA asal China.

Dikutip dari TribunSultra.com, aksi tersebut terjadi pada Rabu (25/8/2021).

Awalnya, buaya masuk di selokan saluran limbah pabrik pertambangan nikel.

Buaya mudah ditangkap warga karena telah lemas.

Pekerja tambang di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membunuh lalu menguliti seekoor buaya, Rabu (25/8/2021). (Kompas.com/Istimewa)
Buaya lemas diduga akibat pencemaran limbah pabrik.

Kemudian ada beberapa orang TKA asal China meminta buaya tersebut kepada warga dengan maksud untuk dikonsumsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved