TKA China di Konawe Bikin Ulah, Kuliti dan Makan Buaya yang Dilindungi Dijadik Sup, BKSDA Bertindak
Unggahan juga memperlihatkan oknum yang menangkap buaya berbuat iseng. Mereka mengenakan kacamata dan helm proyek lalu diabadikan dalam foto.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Foto-foto yang memperlihatkan tenaga kerja asing asal China atau TKA China menguliti dan memakan buaya yang dilindungi, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, foto-foto tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @sultrahitz.
Akun tersebut membagikan sejumlah foto seekor buaya yang ditangkap.
Baca juga: Mengintip Perkiraan Gaji Wakil Komisaris BRI, Posisi yang Ditinggalkan Rektor UI Ari Kuncoro
Baca juga: Ketika Oknum Satpol PP, Dishub hingga BPBD Kompak Pungli ke Sopir Truk Modus Surat Vaksin Covid-19
• PILU, Suami Istri Ini Terpaksa Jual Panci hingga Rice Cooker untuk Beli Beras Akibat Terdampak PPKM
Buaya tersebut sudah diikat mulut dan keempat kakinya.
Unggahan juga memperlihatkan oknum yang menangkap buaya berbuat iseng.
Mereka mengenakan kacamata dan helm proyek lalu diabadikan dalam foto.
Tak hanya itu, akun @sultrahitz juga membagikan foto paci berisi sup buaya.
Hingga Kamis (26/8/2021), foto ini sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet.
Kronologi
Foto buaya ditangkap warga itu diambil di kawasan pertambangan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sedangkan oknum yang menangkap dan menjadikannya sup adalah TKA asal China.
Dikutip dari TribunSultra.com, aksi tersebut terjadi pada Rabu (25/8/2021).
Awalnya, buaya masuk di selokan saluran limbah pabrik pertambangan nikel.
Buaya mudah ditangkap warga karena telah lemas.
Pekerja tambang di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membunuh lalu menguliti seekoor buaya, Rabu (25/8/2021). (Kompas.com/Istimewa)
Buaya lemas diduga akibat pencemaran limbah pabrik.
Kemudian ada beberapa orang TKA asal China meminta buaya tersebut kepada warga dengan maksud untuk dikonsumsi.
Belum diketahui secara pasti, mereka membeli atau diberi warga secara cuma-cuma.
Kata BKSDA Sultra
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida, memberikan penjelasannya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas kejadian ini.
La Ode Kaida menyebut, usai mendapatkan buaya tersebut, TKA China kemudian mengulitinya.
"Kami akan memanggil orang yang menguliti, apakah buaya sengaja dibunuh atau tidak," terangnya, Kamis (26/8/2021), dikutip dari TribunSultra.com.
Usai dikuliti, daging buaya dibersihkan dan diolah menjadi sup.
Menurut La Ode Kaida, sup daging buaya itu dikonsumsi oleh beberapa orang TKA asal China.
BKSDA Sultra dan Balai Gakum KLHK hanya mendapat sisa sup dalam sebuah panci dan wajan bekas memasak daging buaya.
"Kami menyita barang bukti, panci berisi sup buaya dan wajan tempat memasak daging buaya," imbuhnya.
Baca juga: CATAT! Terbitkan Aturan PPKM Level 4, Anies: Pasar Buka hingga Pukul 13.00, Swalayan Sampai 20.00
Baca juga: HATI-HATI! Penggunaan Narkoba di Tengah Pandemi Meningkat 45.227 Kasus, Pengedar Manfaatkan Situasi
Baca juga: Hasil Tes PCR Tetap Positif Setelah 2 Minggu, Perlukah Tes Ulang? Berikut Penjelasan dari WHO
Akan tempuh jalur hukum
Koordinator Keamanan BKSDA Sultra, Ashar, mengatakan pihaknya akan berupaya menempuh jalur hukum terkait kejadian ini.
Utamanya apabila perbuatan para pekerja asing atau TKA itu dilakukan dengan sengaja.
"Hewan ini kan merupakan hewan yang dilindungi."
"Maka kita cari tahu dulu kalau dilakukan dengan tidak sengaja kita akan memberikan pembinaan penuh, tapi kalau sebaliknya kita lanjutkan ke ranah hukum," tegasnya, Rabu (25/8/2021), dikutip dari TribunSultra.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSultra.com/Risno Mawandili)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral TKA China di Konawe Kuliti dan Makan Buaya yang Dilindungi, Panci Isi Sup Disita BKSDA.