Viral Medsos

VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Ojol bernama Chaerul itu mengaku terpaksa menggunakan sepeda karena tidak punya sepeda motor.

Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Twitter @peacefulgreeny
Ojol bernama Chaerul itu mengaku terpaksa menggunakan sepeda karena tidak punya sepeda motor. Kisah Chaerul itu dibagikan oleh akun Twitter @peacefulgreeny atau Asri. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sebuah kisah ojek online (ojol) mengantarkan obat menggunakan sepeda sejauh 15 km viral di media sosial (medsos).

Ojol bernama Chaerul itu mengaku terpaksa menggunakan sepeda karena tidak punya sepeda motor.

Kisah Chaerul itu dibagikan oleh akun Twitter @peacefulgreeny atau Asri.

Asri menceritakan saat itu dirinya diminta untuk membeli obat oleh sang kakak melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Mengintip Perkiraan Gaji Wakil Komisaris BRI, Posisi yang Ditinggalkan Rektor UI Ari Kuncoro

Baca juga: Ketika Oknum Satpol PP, Dishub hingga BPBD Kompak Pungli ke Sopir Truk Modus Surat Vaksin Covid-19

PILU, Suami Istri Ini Terpaksa Jual Panci hingga Rice Cooker untuk Beli Beras Akibat Terdampak PPKM

"Nggak tahunya dapet driver ini pas dicek jarak antara Candrabaga (Bandung) ke rumah sekitar 15 km huhu kasian," tulis Asri dalam cuitan Twitter-nya, Senin (23/8/2021).

"Namanya Pak Chaerul. Umurnya sekitar 50 tahun. Pas sampai bersimbah keringat setopi-topinya rembes. Bawa minum sendiri. Bawa bekel sendiri di keranjangnya," tambahnya.

Bahkan menurut Asri sopir ojol itu juga sempat menyampaikan rasa terimakasihnya karena tidak dicancel.

Apalagi Chaerul sampai menunggu selama dua jam untuk antre obat.

Dalam akunnya Asri juga sempat mengunggah foto Chaerul yang baru saja tiba dengan menggunakan sepedanya.

Dengan kondisi tubuhnya berkeringat karena mengayuh sepeda tersebut.

Atas unggahannya Asri, dirinya pun mendapatkan simpatik.

Banyak netizen mempertanyakan nomor telepon dan alamat tempat tinggal Chaerul, untuk diberikan bantuan.

Bahkan kini Chaerul telah mendapatkan bantuan satu unit motor.

Meski sebenarnya banyak yang hendak memberinya motor, namun Chaerul menolaknya dan hanya menerima satu unit motor saja.

"Rasanya seperti beruutang kalau keadaan Bapaknya tidak di-update kembali. Saya menerima hampir 100 DM dari orang baik dan bantuan dari beberapa public figure. Terima kasih telah mengapresiasi saya dan membantu Bapaknya," katanya.

"Beberapa orang yang ingin memberikan motor ke Bapaknya. Namun beliau hanya mau menerima satu motor apa saja, bukan untuk menolak rejeki tapi beliau tidak mau serakah dan memanfaatkan keadaan. Terima kasih Koh Alex @aMrazing atas bantuannya," tambahnya.

Baca juga: CATAT! Terbitkan Aturan PPKM Level 4, Anies: Pasar Buka hingga Pukul 13.00, Swalayan Sampai 20.00

Baca juga: HATI-HATI! Penggunaan Narkoba di Tengah Pandemi Meningkat 45.227 Kasus, Pengedar Manfaatkan Situasi

Baca juga: Hasil Tes PCR Tetap Positif Setelah 2 Minggu, Perlukah Tes Ulang? Berikut Penjelasan dari WHO

Kemudian, lanjut Asri, ibu dari Chaerul menyebut bahwa masih banyak sopir ojol yang kesusahan karena tdak mendapatkan orderan.

Bahkan diusir dari kontrakan.

Ibunya pun berinisiatif untuk menyumbangkan kembali bantuannya ke teman-teman driver yang kesusahan.

Ia pun berharap agar yang telah membantu tidak keberatan.

"Halo kakak-kakak, untuk mengurangi suudzon, tadi siang saya dihubungi istrinya dan diceritakan banyak. Sebelumnya bapak ini daftar Gojek pake motor adiknya namun motor tersebut rusak (turun mesin) karena tidak sanggup membayar biaya perbaikan, motor tersebut dikembalikan ke adiknya," katanya.

"Karena akun gojeknya masih aktif, jadi Pak Chaerul meminjam sepeda tetangganya untuk bekerja. Betul, kak, itu bahkan sepeda tetangga. Saya rasa akan lebih baik menanyakan bagaimana bisa membantu orang dibanding menanyakan bagaimana orang tersebut bisa susah," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved