KPAI Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel Diberlakukan Mulai Awal September, Ini 3 Alasannya
Saat pandemi yang tengah berlangsung, tertinggalnya penanganan anak-anak di masa pandemi Covid-19 bisa menyebabkan loss generation nantinya.
TRIBUNTANGERANG, CIPUTAT - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di Tangerang Selatan rencananya akan dimulai pada awal September 2021.
Menurut Jasra Putra Komisioner KPAI saat dikonfirmasi mengungkapkan saat ini pihaknya berharap anak-anak Indonesia menghindari mengalami loss learning, loss protection dan loss generation menjadi isu penting.
"Melihat dampak buruk yang menumpuk pada anak akibat pandemi," ungkapnya kepada Warta Kota, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: JANGAN LEWATKAN! Pendaftaran PUBG Mobile di PON XX Papua telah Dibuka, Berikut Syaratnya
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Jika anak-anak dalam melakukan kegiatan belajar tidak ideal maka hal ini dapat menyebabkan loss learning.
Tak hanya itu, anak-anak ini juga akan kehilangan aktor pengasuh utama yang menjadi loss protection.
Saat pandemi yang tengah berlangsung, tertinggalnya penanganan anak-anak di masa pandemi Covid-19 bisa menyebabkan loss generation nantinya.
Sebelumnya, ada waktu-waktu yang perlu diperhatikan, seperti beri waktu 8 jam untuk anak bisa berinteraksi, 8 jam untuk bersekolah dan 8 jam lagi anak bisa berada di lingkungan.
Waktu-waktu tersebut saat ini harus dibatasi karena adanya virus Covid-19, namun hal ini juga membawa dampak resiko buruk untuk anak.
"Sehingga mendorong PTM di daerah yang memiliki kebijakan PPKM level 3 menjadi penting," terangnya.
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Baca juga: Cara Lapor Online Jika Lolos Proses Verifikasi Tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA
Baca juga: BUTUH Bansos Kemensos? Begini Cara Mengajukannya, Siapkan KTP dan KK
Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin yang Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Berikut Penjelasan BPOM
Capaian vaksin untuk anak, dari target 26 juta lebih anak, baru mencapai 2.478.886 untuk Vaksin pertama dan vaksin kedua 1.370.995.
Sehingga, dari keinginan presiden Joko Widodo untuk memperbolehkan sekolah bila anak sudah di Vaksin perlu di pertimbangkan dan di petakan kembali. (m30)