Vaksinasi Covid19
Rawan Disalahgunakan, Satgas Minta Masyarakat Tak Usah Cetak Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Masyarakat yang sudah divaksin Covid-19, wajib menjaga data pribadi yang ada di dalam QR Code sertifikat vaksin.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Masyarakat yang sudah divaksin Covid-19, wajib menjaga data pribadi yang ada di dalam QR Code sertifikat vaksin.
Satgas Covid-19 meminta masyarakat tak perlu mencetak sertifikat vaksinasi Covid-19, karena rawan disalahgunakan.
Masyarakat diminta mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bareskrim Polri Ciduk Yahya Waloni Atas Dugaan Penistaan Agama
"Mengingat di dalam sertifikat vaksin terdapat QR code yang berisi data pribadi, maka bisa mendownload aplikasi tersebut," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito lewat keterangan pers virtual, Kamis (26/8/2021).
Melalui aplikasi tersebut, maka data pribadi terlindungi dan mencegah potensi kebocoran data yang disebabkan pencetakan sertifikat vaksin dilakukan pihak lain.
"Dengan tidak melakukan pencetakan turut mencegah potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," pesannya.
Baca juga: Pemeriksaan Berjalan Normal, Polisi Belum Berniat Tes Kejiwaan Muhammad Kece
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 1 juta orang telah memanfaatkan sertifikat digital vaksinasi Covid-19 Pedulilindungi, untuk persyaratan masuk mal.
"Kita sudah pasangkan sistem protokol kesehatan berbasis teknologi digital di lebih dari 180 mal."
"Dan sekarang kita sudah uji coba Itu udah satu juta orang yang cek-in," ungkap Budi dalam konferensi pers PPKM beberapa waktu lalu.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 59.426.934 (28,33%) penduduk hingga Kamis (26/8/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 33.357.249 (15,89%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 26 Agustus 2021: 30.099 Orang Sembuh, 16.899 Positif, 889 Meninggal
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.