Kali Pertama Gelar KIMfesT 2021 Diskominfo Kota Tangerang Hadirkan Pelatihan hingga lomba

TRIBUNTANGERANG, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kali pertama, menggelar KIM Festival Tangerang (KIMfesT) 2021.

KIMFest 2021 bertujuan untuk eningkatkan kapasitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam penyebaran informasi dan pengoptimalan potensi wilayah.  

Beragam rangakaian acara digelar dengan mengusung tema ‘Pengelolaan Informasi Kreatif.'

Sebagai tahap awal, KIMfest menggelar empat kelas pelatihan secara online dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya, Sabtu (28/8/2021). 

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Mulai dari, Zhafira Andiyani Sonjaya dari Tokopedia, Ndoro Kakung sebagai Pemerhati Sosmed, Thomas Herda sebagai Jurnalis Videografer Senior dan Yuniadhi Agung sebagai Fotografer Kompas.

Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan ini menjadi pertama kalinya, Festival KIM Tangerang digelar, di mana di tahun-tahun sebelumnya pengelolaan KIM baru sebatas pelatihan.

Sedangkan tahun ini, Diskominfo mengemasnya lebih menarik mulai dari pelatihan, pembinaan langsung hingga nanti ditutup lomba KIM. 

“KIM Festival Tangerang digelar dengan rangkaian acara. Setelah hari ini kita menggelar empat kelas pelatihan online. September nanti, Diskominfo akan menggelar pendampingan dengan empat tema sesuai dengan kelas online masing-masing sebelumnya,” ungkap Mulyani, Minggu (29/8/2021).

Lanjutnya, KIMfesT juga akan menggelar perlombaan pada Oktober mendatang.

Mulai dari kategori konten kreatif KIM, bisnis digital KIM dan sosial media KIM. 

“Tidak tanggung-tanggung pada perlombaan KIM ini akan dipilih sembilan pemenang dengan total hadiah Rp63 juta,” ucapnya.

Kata Mulyani, melalui KIMfesT ini dirinya berharap anggota KIM dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi yang ada semaksimal mungkin.

Dengan begitu, anggota KIM dapat berinovasi dan menghasilkan informasi-informasi yang lebih menarik dan bermanfaat

Baca juga: Cara Lapor Online Jika Lolos Proses Verifikasi Tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA

Baca juga: BUTUH Bansos Kemensos? Begini Cara Mengajukannya, Siapkan KTP dan KK

Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin yang Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Berikut Penjelasan BPOM

"Diketahui, anggota KIM merupakan agen atau penyambung informasi, dari potensi wilayah untuk wilayahnya, atau lebih luas lagi dari wilayahnya untuk Kota Tangerang bahkan Indonesia. Maka, setelah KIMfesT ini digelar Pemkot Tangerang berharap dapat lebih mengembangkan kemampuan diri, potensi wilayah serta pemaksimalan digitalisasi, terlebih di tengah pandemi covid-19,” kata Mulyani. 

Hingga saat ini sekitar 40 KIM sudah terbentuk dan tersebar di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang. Dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif.

Ditujukan untuk beraktivitas menyampaikan informasi terkait kebijakan dan program pembangunan di masing-masing wilayah secara swadaya. (dik)