Virus Corona
Rencana Sekolah Tatap Muka, Toko Penjual Seragam di Ciputat Diserbu Pembeli
Lubis (26), penjual seragam sekolah di kawasan Ciputat mengaku peningkatan penjualan telah terjadi sejak wacana digelarnya kembali PTM.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Rencana digelarnya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) berimbas terhadap penjualan seragam sekolah.
Hal itu didapati TribunTangerang.com dari sejumlah toko penjual seragam sekolah yang ada di kawasan Plaza Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Semisal, Lubis (26) selaku penjual seragam sekolah di kawasan tersebut mengaku peningkatan penjualan telah terjadi sejak wacana digelarnya kembali PTM.
"Alhamdulillah untuk penjualan seragam sekolah seminggu kebelakang ada peningkatan setelah PPKM diperlonggar," katanya saat ditemui di kiosnya, Ciputat, Senin (30/8/2021).
Lubis menuturkan mayoritas penjualan terjadi pada produk seragam sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: Lebih dari 50 Persen Sekolah di Tangerang Selatan Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Gelar Vaksinasi 2, Siswa dan Guru SMAN 1 Tangerang Antusias Tunggu Jadwal Sekolah Tatap Muka
Menurutnya dirinya kerap melayani puluhan pembeli pada setiap harinya sejak wacana digelarnya kegiatan PTM.
"Sekarang kebanyakan SD yang dicari. Semenjak diumumkan akan adanya PTM, orang tua juga banyak yang membeli seragam, pasti satu hari yang datang bisa mencapai 20 orang untuk membeli seragam sekolah, dibandingkan tahun sebelumnya yang masih pandemi," ungkapnya.
Hal senada turut disampaikan Intan (21) penjual seragam yang juga masih di lingkup Plaza Ciputat.
Intan mengaku penjualan seragam sekolah terus meningkat dalam waktu belakangan ini sejak bakal digelarnya kegiatan PTM.
"Alhamdulillah semakin hari semakin meningkat, soalnya kan mau adakan sekolah tatap muka," kata Intan saat ditemui di Lapaknya, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (30/8/2021).
Kendati meningkatnya penjualan, Intan mengaku tak ada kenaikan harga pada seragam sekolah sejak pandemi covid-19 melanda.
"Tidak ada peningkatan selama pandemi masih sama," pungkasnya.
Arief R Wismansyah : Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Hanya untuk Warga Sudah Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Kota Tangerang tengah mempersiapkan kembali proses pembelajaran tatap muka(PTM) di sekolah.
Persiapan PTM di sekolah itu mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menegah atas (SMA) sederajat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, salah satu persiapan yang sedang dilakukan maksimal yakni vaksinasi Covid-19 kepada seluruh perangkat sekolah.
Menurut Arief R Wismansyah, saat ini jumlah pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Tangerang yang sudah vaksinasi Covid-19 baru 50 persen.
Oleh karena itu, dia meminta Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang lebih gencar lagi melakukan sosialisai vaksinasi Covid-19 kepada pelajar hingga mahasiswa.
Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Halim Suntik Vaksinasi Covid-19, Ini Kesannya
Baca juga: Takut Vaksinasi Covid-19 Akibat Berita Hoaks? Simak Penjelasan Dokter Ini
"Kemarin sore, sudah kita evaluasi bersama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Hasilnya, jumlah anak tingkat SMP-SMA yang sudah divaksin jumlahnya baru 50 persen," ujar Arief.
Dia mengatakannya saat memantau penyaluran dana bantuan sosial kepada warga di SMPN 7 Kota Tangerang, Rabu(25/8/2021).
"Makanya, saya minta agar dinas terkait melakukan sosialisasi kepada anak-anak termasuk tingkat perguruan tinggi, agar mau divaksin secara maksimal," katanya.
Menurut dia, saat uji coba PTM di sekolah dilaksanakan, seluruh perangkat diizinkan masuk sekolah jika telah vaksinasi Covid-19
Bagi mereka yang belum menjalani vaksinasi Covid-19, maka proses belajar mengajar harus dijalani melalui sistem online.
"Perangkat sekolah itu seperti, anak-anak yang sudah divaksin boleh bersekolah, lalu guru yang sudah divaksin baru boleh mengajar muridnya secara langsung."
"Bagi mereka yang belum bisa mengikuti belajar tatap muka, masih harus dilakukan dengan online, makanya hingga saat ini masih kita persiapkan terus agar semakin baik," ujarnya.
Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Mau Vaksinasi Covid-19? Ini yang Patut Diketahui TerlebihDahulu
Baca juga: Hampir Suntikkan 100 Juta Dosis, Menkes Yakin Vaksinasi Covid-19 Indonesia Bisa Susul Inggris-Turki
Oleh karena itu, saat ini Arief belum memasang target, kapan sekolah tatap muka di Kota Tangerang kembali diselenggarakan.
Selain menunggu perangkat sekolah selesai vaksinasi, kata Arief, Pemkot Tangerang masih menunggu instruksi selanjutnya dari Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Targetnya saat ini kami masih menunggu instruksi dari Pak Gubernur Banten seperti apa pelaksanaannya, karena di sana masih dalam tahap pembahasan, masih dibahas di sana," ucapnya.
Dia mengimbau, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menjalani vaksinasi Covid-19.
Dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 itu untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity,.
"Sehingga aktivitas sosial masyatakat seperti pembelajaran dapat dijalankan ditengah Pandemi Covid-19 saat ini," kata Arief R Wismansyah. (m23)