Vaksinasi Covid19

Daftar Rumah Sakit di Tangerang Menyediakan Vaksinasi Moderna untuk 18 Tahun, Ibu Hamil dan Komorbid

Inilah daftar rumah sakit yang menyediakan vaksin moderna bagi ibu hamil, usia 18 tahun ke atas dan yang punya komorbid

istimewa
Ilustras- RSUD Kota Tangerang siap memberikan vaksin moderna untuk warga 18 tahun ke atas, ibu hamil dan warga dengan penyakit komorbid setiap hari 

"Kejadian ini umumnya didapatkan setelah penyuntikkan kedua,” ungkap Penny saat konferensi pers virtual penerbitan EUA untuk vaksin Covid-19 Moderna, Jumat (2/7/2021).

Vaksin Moderna memiliki indikasi penggunaan untuk imunisasi Covid-19 bagi orang berusia 18 tahun ke atas, yang diberikan secara injeksi intramuskular, dosis 0,5 mili, dengan dua kali penyuntikan dengan rentang waktu satu bulan.

Vaksin ini juga memberikan profil keamanan dan efikasi yang serupa pada kelompok populasi yang komorbid.

Artinya, bisa juga diberikan kepada populasi dengan komorbid berdasarakan uji klinis fase tiga, yaitu individu dengan penyakit kronis seperti paru kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, penyakit liver hati, dan HIV.

Platform mRNA merupakan metode rekayasa genetika yang membuat tubuh bisa mendeteksi sebuah virus yang masuk.

Ini berbeda dari metode inactivated vaccine, di mana virus dilemahkan atau dimatikan, kemudian disuntikkan dalam tubuh agar tubuh mengenali virus dan bisa bekerja mengalahkannya.

Vaksin Moderna membutuhkan lemari pendingin khusus dengan temperatur minimal minus 20 derajat celcius.

Ini berbeda dari Sinovac dan AstraZeneca, yang bisa disimpan dalam lemari pendingin bersuhu 2-8 derajat celcius.

Vaksin Moderna ini didapatkan melalui COVAX Facility, yaitu jalur multilateral dan diproduksi oleh Moderna TX Incorporated USA.

Bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, tambahnya, pemberian vaksinasi diberikan dua dosis dengan interval 28 hari.

Selain itu terdapat skrining tambahan bagi sasaran usia diatas 60 tahun seperti adakah kesulitan  untuk naik 10 anak tangga, sering merasa kelelahan, memiliki penyakit komorbid, kesulitan berjalan 100-200 m dan ada penurunan berat badan yang signifikan dalam setahun terakhir.

"Sementara untuk kelompok komorbid, dalam hal ini hipertensi, dapat disuntik vaksin kecuali jika tekanan darahnya di atas 180/110 MmHg. Bagi kelompok komorbid dengan diabetes dapat divaksinasi sepanjang tidak ada kondisi akut, bahkan seorang penyandang kanker dan penyandang penyakit autoimun masih memungkinkan mendapatkan vaksinasi setelah dikonsultasikan kepada dokter yang merawat" papar dr. Nadia.

Cakupan vaksinasi semakin luas  Penyintas COVID-19 juga dapat disuntik vaksin jika sudah lebih dari 3 bulan.

Sementara itu, untuk kelompok sasaran tunda akan diberikan informasi agar datang kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh vaksinasi COVID-19 setelah penyakitnya dapat kondisi terkendali atau telah mendapatkan surat keterangan layak imunisasi dari dokter yang merawatnya.

Untuk mendukung proses vaksinasi, seluruh Pos Pelayanan Vaksinasi dilengkapi kit anafilaksis dan berada di bawah tanggung jawab Puskemas atau rumah sakit.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved