Vaksinasi Covid19
Jadwal Mobil Vaksin Keliling di Kabupaten Tangerang Bulan September, Diprioritaskan untuk Ibu Hamil
Jadwal lokasi mobil vaksin Kabupaten Tangerang bulan September 2021 yang kali ini lebih diprioritaskan untuk ibu hamil.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Ketapang, Kecamatan Mauk
Jumlah sasaran 480 ibu hamil
Dosis pertama : 14 September 2021
Dosi kedua : 5 Oktober 2021
Aula Kecamatan Tigaraksa
Jumlah sasaran 480 ibu hamil
Dosis pertama : 16 September 2021
Dosi kedua : 7 Oktober 2021
Baca juga: Kemenkes Ungkap 4 Pertimbangan Vaksinasi Booster akan Dimulai Awal 2022
Sebelumnya mobil vaksin ini pertama kali telah melayani di RW 14 Perumahan Islamic Kecamatan Kepala Dua.
Di sela-sela kunjungannya, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pemantauan vaksin sekaligus launching mobil vaksin yang dilaksanakan di Kecamatan Kelapa Dua, mobil vaksin ini untuk mempermudah dan menjangkau masyarakat dalam rangka mempercepat dan mempermudah proses vaksinasi di lingkungan RT maupun RW terutama di kecamatan yang masuk zona merah.
"Hari ini kita berada di Kecamatan Kelapa Dua yang menjadi zona merah dan sekarang kita coba usahakan untuk mempercepat proses vaksinasi di Kecamatan Kelapa Dua, salah satunya dengan mobil vaksin keliling, Insya Allah nanti akan ada 3 lagi yang akan dipersiapkan untuk menjadi mobil vaksinasi," ungkap Bupati saat meninjau mobil vaksin pada, Jumat (6/8/21).
Menurutnya, mobil vaksin tersebut sistemnya adalah jemput bola, jadi nanti bisa di tempat-tempat atau di sekretariat RT atau RW yang ada di daerah masing-masing, kapasitasnya bisa melayani sampai 200-300 vaksin, saat ini baru ada 1 mobil yang sudah siap, Insya Allah nanti ada 3 lagi untuk dipersiapkan menjadi mobil vaksinasi dengan metode jemput bola di daerah-daerah atau di pelosok pelosok kampung ataupun Desa.
Baca juga: Pemkot Tangsel dan Hipmi Gelar Vaksinasi Covid-19 dan Bagi-bagi Beras 5 Kilogram
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tangerang dr. Desiriana Dinardiani mengatakan, tujuannya mobil vaksin ini adalah untuk mendekatkan masyarakat yang belum di vaksinasi, karena selama ini vaksinasi dilakukan di Puskesmas.
Kemudian, rumah sakit dan di beberapa sentra sentra vaksin yang disediakan oleh pemerintah dan untuk itu kita masih memerlukan strategi yang lain karena banyak juga masyarakat terutama yang di pedesaan yang tidak sempat atau sulit menjangkau sentra-sentra vaksin tersebut.
"Kita berinisiatif untuk melakukan jemput bola, jadi kita yang mendekatkan diri kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi pada masyarakat di lingkungan-lingkungan khususnya desa," ujarnya.