Vaksinasi Covid19
Demi Bisa Ikut Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah, Ratusan Pelajar Antusias Ikut Vaksinasi Tangerang
Hari ke dua vaksinasi pelajar SMP dan SMA Negeri maupun Swasta di Kota Tangerang di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (2/9/2021).
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Hari ke dua vaksinasi pelajar SMP dan SMA Negeri maupun Swasta di Kota Tangerang di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (2/9/2021).
Para pelajar antusias berbondong-bondong datang untuk melakukan vaksinasi.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah tinjau langsung proses pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Dalam kesempatannya Arief menuturkan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya agar masyarakatnya terbentuk herd imunity atau kekebalan komunal.
"Hari ini targetnya sekitar 7.500 pelajar, pagi ini baru satu setengah jam saja sudah tervaksinasi 1.100 pelajar," tutur Arief
Baca juga: Hari Ini Giliran 7.500 Pelajar SMP-SMA Kota Tangerang Vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Pfizer dan Sinovac di SDN 05 Kreo Kota Tangerang Sabtu 4 September
Arief juga mengungkapkan, bahwa dirinya melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang sedang mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Tangerang.
"Kemarin saya meninjau pelaksanaan PTM untuk Sekolah Dasar di Jakarta. Di Jakarta pun masih tahap penyesuaian karena memang anak-anak sudah lebih satu setengah tahun tidak belajar tatap muka," ucapnya.
Lebih lanjut Arief menerangkan dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang terpenting protokol kesehatan dan kekebalan komunal di sekolah.
Selain itu ada beberapa assesment yang harus dimiliki sekolah agar sekolah tersebut bisa melakukan PTM.
"Assesmentnya sedang kami sempurnakan, dari kunjungan kemarin ke sekolah di Jakarta ternyata salah satu assesmentnya di dalam kelas tidak boleh menggunakan AC, jendelanya tidak boleh ada horden dan banyak lagi," kata Arief.
"Dinas Pendidikan sedang melakukan assement ulang ke sekolah - sekolah, jadi kami mau seaman mungkin dan seminimal mungkin resikonya," sambungnya.
Arief juga berharap, untuk orang tua murid agar dapat melaksanakan vaksinasi untuk menyempurnakan kekebalan komunal di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
"Saya harap nanti para pelajar juga bisa mengajak orang tuanya untuk melakukan vaksinasi. Karena untuk melaksanakan PTM tidak hanya pelajarnya saja yang harus divaksin tapi guru, petugas sekolah dan orang tua juga harus sudah divaksin," ungkap Arief.
Kecamatan Karang Tengah
Sementara itu di Kecamatan Karang Tengah juga dilakukan vaksinasi untuk para pelajar.
Camat Karang Tengah Edi M Ashda langsung monitoring pelaksanaan giat vaksinasi usia 18+ di puskesmas dan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan Polsek Ciledug di Ramayana, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis (2/9/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini tetap dengan menjaga protokol kesehatan covid-19.
Berikut data lengkap vaskinasi di Kecamatan Karang Tengah :
Puskesmas Karang Tengah :
- Senin dosis ke-1 phyzer peserta terundang 120
- Selasa dosis ke-2 sinovac peserta terundang 100
- Rabu dosis ke-2 sinovac peserta terundang 100
- Kamis dosis ke-2 sinovac peserta terundang 100
- Jumat dosis ke-1 phyzer peserta terundang 100
- Sabtu dosis ke-1 phyzer peserta terundang 100
Puskesmas Pondok Bahar :
- Senin dosis ke-1 phyzer peserta terundang 120
- Selasa dosis ke-1 phyzer peserta terundang 100
- Rabu dosis ke-2 sinovac
- Kamis dosis ke-1 phyzer peserta terundang 150
- Jum'at dosis ke-1 phyzer peserta terundang 100
- Sabtu dosis ke-1 phyzer peserta terundang 130
Puskesmas Pedurenan :
- Senin dosis ke-1 phyzer peserta terundang 120
- Selasa dosis ke-2 sinovac peserta terundang 148
- Kamis dosis ke-2 sinovac
- Jum'at dosis ke-1 phyzer
- Sabtu dosis ke-2 sinovac peserta terundang 171.
Untuk peserta vaksinasi dosis ke-1 dan dosis ke-2 hanya undangan kelurahan berbasis aplikasi avatar.
Bagi peserta vaksin dosis ke-2 yang terundang diharapkan membawa bukti vaksin dosis ke-1
Mekanisme Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah di Kota Tangerang
Dalam waktu dekat ini, sekolah di Provinsi Banten akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada masa pandemi Covid-19.
SMAN 1 Kota Tangerang menyatakan siap untuk menerapkan PTM di sekolah tersebut.
Wakil Kepala SMAN 1 Kota Tangerang Niniek mengatakan, mekanisme PTM di sekolah berdasarkan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Kami sudah siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan," ujar Niniek saat ditemui Tribuntangerang.com, di SMAN 1 Kota Tangerang, Selasa (31/8/2021).
Niniek mengatakan, SMAN 1 Kota Tangerang sudah mulai menggelar PTM di sekolah.
Sarana dan prasarana sudah dipersiapkan jauh-jauh hari di sekolah tersebut.
"Semua kelas digunakan, di dalam kelas dibatasi hanya 25 persen siswa saja," ucapnya.
Baca juga: Kangen Suasana Belajar di Sekolah, Pelajar SMPN 4 Kota Tangsel Ikuti Simulasi PTM di Sekolah
Baca juga: Perpanjang PPKM Hingga 6 September, Jokowi: Kita Harus Bersama Menjaga Kasus Covid-19 Tak Naik Lagi
Setiap kelas berisi 10 murid secara bergantian.
Saat ini, total ada 937 siswa tercatat di SMAN 1 Kota Tangerang.
"Kami juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan pihak puskesmas," kata Niniek.
Di depan sekolah disediakan tenda untuk pemisah murid yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat. Kemudian siswa itu akan diswab dan dibawa ke puskesmas.
"Sebelum masuk dicek suhu tubuh dulu. Murid-murid juga wajib diantar oleh orangtua untuk datang ke sekolah," katanya.
Dia mengatakan, lebih dari 90 persen guru sudah vaksinasi Covid-19. Begitu juga pelajar sudah vaksinasi Covid-19.
"Siswa yang masuk sekolah perlu persetujuan orangtua murid," ujar Niniek.
Baca juga: Menkes: Indonesia Awalnya Dibully Vaksinasi akan Selesai 10 Tahun, Sekarang Rangking 6 Dunia
Baca juga: Daftar Rumah Sakit di Tangerang Menyediakan Vaksinasi Moderna untuk 18 Tahun, Ibu Hamil dan Komorbid
Sementara itu, Provinsi Banten mulai menggelar simulasi PTM di sekolah.
Provinsi Banten tengah melakukan berbagai persiapan. Pasalnya, dalam waktu dekat ini pembelajaran tatap muka akan diberlakukan di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Banten Tabrani mengatakan, PTM di sekolah akan dimulai pada awal September ini.
"Rencana September ini, kami masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19," ujar Tabrani kepada Tribuntangerang.com, Selasa (31/8/2021).
Tabrani menambahkan, sekolah di Banten sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka. Namun untuk penerapannya dilakukan secara terbatas.
"Dilaksanakan secara terbatas, bisa 50 persen secara bergantian," ucapnya.
Dia mengatakan, pembelajaran tatap muka harus diiringi protokol kesehatan ketat. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan lain sebagainya.
"Pengaturan teknis diserahkan ke sekolah," kata Tabrani.