Virus Corona

Sekjen DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin dengan Anggaran Rp 2 M, Siap Tanggung Konsekuensi Hukum

Dengan pembatan lelang atau tender tersebut, Indra mengaku siap menanggung segala risiko hukum yang terjadi.

Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Sekjen DPR Indra Iskandar membatalkan pengadaan multivitamin dengan nilai anggaran mencapai Rp 2 miliar. 

"Dan paket ini berbentuk vitamin yang rencananya di Bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran Covid di lingkungan DPR."

"Dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR, karena anggota DPR sudah dicover oleh asuransi," jelasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mendesak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR segera mengklarifikasi soal anggaran pengadaan multivitamin yang mencapai Rp 2 miliar.

Baca juga: Ada Anggaran Rp 2 Miliar untuk Pengadaan Multivitamin, Sekjen DPR Diminta Berikan Penjelasan

Menurut Hasanuddin, pihaknya tak pernah mendapat informasi soal pengadaan multivitamin untuk anggota legislatif yang dianggarkan pada APBN.

"Sekjen DPR RI harus mengklarifikasi hal ini."

Baca juga: Jaksa Agung: Saya Tidak Butuh Jaksa Pintar tapi Tak Bermoral, Cerdas tapi Tak Berintegritas

"Kami tidak pernah mendapatkan informasi apapun terkait pengadaan multivitamin untuk anggota DPR RI."

"Apalagi untuk membeli vitamin saja angkanya sangat fantastis hingga Rp 2 miliar," kata legislator PDIP ini kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Hasanuddin mengungkapkan, selama ini dirinya dan anggota DPR lain tidak pernah mendapat suplai vitamin dari negara.

Baca juga: Ini Penyebab Covid-19 Bisa Ganggu Sistem Syaraf Pusat Para Penyintas, Salah Satunya Suka Menempel

Menurutnya, pembelian vitamin merupakan kebutuhan pribadi, yang semestinya dibebankan pada masing-masing anggota DPR.

"Pembelian vitamin mestinya menggunakan anggaran pribadi anggota DPR RI saja, tak perlu dibebankan pada negara."

"Apalagi saat ini rakyat juga sedang terpuruk karena pandemi, baiknya anggarannya dialihkan untuk kepentingan rakyat saja."

Baca juga: Waspada Gejala Post Covid-19 Neurologis Syndrome, dari Nyeri Kepala Hingga Lupa Cara Naik Motor

"Saya mohon instansi yang berwenang segera mengusutnya," ujarnya.

Dikutip dari laman lpse.dpr.go.id, pengadaan untuk multivitamin tersebut dianggarkan sebesar Rp 2.096.080.000.

10 Anggota DPR Meninggal Akibat Covid-19 Selama Pandemi

Ketua DPR Puan Maharani mencatat 10 wakil rakyat meninggal dunia akibat Covid-19, dalam satu setengah tahun terakhir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved