Virus Corona Tangerang
Vaksinasi Massal Pelajar di Puspemkot Tangerang Membludak, Peserta Keluhkan Antrean yang Lama
Penyelenggaraan vaksinasi hari kedua tersebut langsung diserbu ribuan pelajar SMP dan SMA yang berasal dari berbagai sekolah di Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 massal bagi para pelajar se-Kota Tangerang.
Penyelenggaraan vaksinasi hari kedua tersebut langsung diserbu ribuan pelajar SMP dan SMA yang berasal dari berbagai sekolah di Tangerang.
Namun, hal ini dikeluhkan oleh para pelajar tersebut, karena proses vaksinasi memakan waktu yang cukup lama.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Hal itu dirasakan oleh Risky dan Fadli, siswa sekolah Bina Insani, Pinang, Tangerang.
Risky dan Fadli mengatakan, jadwal vaksinasi yang tertera pada bukti barcodenya yang sudah di-print di sebuah kertas adalah pukul 07.30 WIB.
Namun, hingga pukul 09.00 WIB, rombongan siswa dari sekolah mereka masih melakukan antrean di luar area Puspemkot (Pusat Pemerintahan Kota) Tangerang.
"Makanya bingung juga saya, di jadwalnya itu pukul 07.30 WIB, tapi sudah lebih lewat satu jam lebih masih mengantre diluar ini," kata Risky.
Rekan Risky, Fadli juga turut mengeluhkan proses antrean vaksinasin yang tidak sesuai dengan penjadwalan itu.
Pasalnya, saat mereka melakukan antrean vaksinasi, para siswa tersebut tetap harus mengikuti pembelajaran sekolah yang dilakukan secara online.
Fadli menilai, hal ini tentu menguras tenaga yang lebih karena harus membagi dua konstrasinya di satu waktu secara bersamaan.
Selain itu, para siswa yang menerima materi yang pembelajaran sambil mengikuti proses vaksinasi juga menjadi tidak maksimal.
"Mau gimana lagi ya, kita sudah antre panjang dari tadi, tanggunglah biarin dijalanin aja apa adanya," ucap Fadli
"Masak kita harus pulang, soalnya dari sekolah juga dituntut harus sudah vaksin kalau mau belajar tatap muka," terang Fadli.
Hal senada dikatakan oleh Hirfi dan Aim, siswa SMKN 4 Kota Tangerang. Hirfi dan Aim.
Mereka mengaku sudah datang untuk mengantre pelaksanaan vaksinasi sejak pukul 08.00 WIB.
Menurut kedua siswa tersebut, jadwal pelaksanaan vaksinasi mereka tertulis yaitu pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Namun, mereka baru selesai menjalani suntik vaksin pada pukul 10.00 WIB.
Hirfi dan Aim tidak menduga, proses antrean vaksinasi tersebut ternyata cukup melelahkan, karena banyaknya jumlah peserta vaksinasi dari sekolah lain yang datang.
"Kita sampai disini itu pukul 08.00 WIB, tapi ternyata sudah panjang antreannya sampai pintu gerbang belakang, mau nggak mau ya kami ikut antre juga," ujar Hirfi saat diwawancarai Wartakotalive.com di Puspemkot Tangerang, Kamis (2/9/2021).
"Capek banget hari ini, soalnya dari pagi kita udah panas-panasan kita buat vaksin doang, baru selesai sekarang nih," sambung Hirfi dengan raut wajah yang lelah.
Namun semua itu rela dilakukan Hirfi dan Aim dengan harapan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera terlaksana.
Sebab, mereka sudah bosan menjalani proses belajaran yang selama ini diterapkan, yaitu melalui sistem pembelajaran daring.
"Semoga sekolah tatap muka bisa cepet dimulai lagi, udah bosan soalnya setahun lebih belajar online terus," kata Aim.
Melalui pantauan Wartakotalive.com sejak pukul 07.00 WIB, ribuan pelajar sudah mengantre untuk mengikuti vaksinasi tahap pertama jenis Pfizer tersebut.
Antrean itu menjalar mulai dari pintu gerbang depan, hingga gerbang belakang Puspemkot Tangerang.
Untuk dapat memasuki area Puspemkot Tangerang untuk melaksanakan vaksinasi, para pelajar tersebut harus mengantre sekira 1 jam terlebih dahulu.
Penyebab antrean panjang tersebut karena, jumlah pelajar yang diizinkan memasuki area vaksinasi dilakukan secara bergiliran.
Terlihat antrean terbagi menjadi dua baris, setiap barisnya, hanya 25 pelajar yang diijinkan masuk terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Lapor Online Jika Lolos Proses Verifikasi Tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA
Baca juga: BUTUH Bansos Kemensos? Begini Cara Mengajukannya, Siapkan KTP dan KK
Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin yang Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Berikut Penjelasan BPOM
Dengan demikian, sekali masuk hanya 50 pelajar saja yang diizinkan.
Setelah melewatu pintu gerbang, para pelajar kembali diwajibkan mengantre di area halaman Puspemkot Tangerang.
Selanjutnya, peserta vaksin harus kembali menunggu gilirannya, pada empat tenda besar berwarna oranye milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, yang diperuntukan sebagai ruang tunggu.
Setelah itu, satu per satu para pelajar baru diarahkan menuju meja pelaksanaan suntik vaksin yang sudah tersedia sebanyak 20 meja.
Usai menjalani proses penyuntikan vaksin, para pelajar akan diarahkan ke area selanjutnya, untuk diberikan arahan guna mengantisipasi apabila usai di vaksin merasakan efek samping tertentu.
Selanjutnya, baru para pelajar akan diarahkan oleh petugas yang berjaga untuk menuju pintu keluar.
Disana, para orang tua siswa yang menantikan putera-puteri mereka menjalani vaksinasi sudah menunggu kehadiran mereka, yang baru saja menjalani vaksinasi Covid-19.
Selain petugas dari Dinas Kesehatan, petugas dari Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang dam Satpol PP Kota Tangerang juga ikut bertugas dalam pelaksanaan vaksinasi bagi para pelajar tersebut. (m28)