Virus Corona Tangerang
Kasus Covid-19 di Tangerang Turun Jadi Sekitar 30 per Hari, Wali Kota: Jangan Sampai Lalai Prokes
Angka kasus Covid-19 harian di Kota Tangerang terus melandai dalam beberapa waktu terakhir.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNTANGERANG, TANGERANG - Angka kasus Covid-19 harian di Kota Tangerang terus melandai dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu antara lain dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, kasus harian masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan pada Juli 2021.
"Di Agustus jauh menurun jika dibanding saat Bulan Juni dan Juli lalu."
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Bulan Agustus Turun Drastis Dibandingkan Juli, tapi Angka Kematian Lebih Tinggi
"Saat ini kasus terkonfirmasi harian berada di 30 kasus per hari," ujar Arief, Jumat (3/9/2021).
Kendati demikian, lanjut Arief, penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tangerang tidak membuat masyarakat menjadi abai dan lalai terhadap penerapan protokol kesehatan 5M.
5 M itu adalah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: Wakil Menteri Dapat Bonus Hingga Rp 580 Juta, Politikus PAN: Katanya Harus Punya Sense of Crisis
"Jangan sampai lalai dan akhirnya berakibat kembali meningkatnya kasus Covid-19," ucapnya.
Arief juga menerangkan, Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan unsur TNI dan Polri juga telah melakukan serangkaian kegiatan vaksinasi Covid-19, untuk mempercepat pembentukan herd immunity (kekebalan komunitas).
"Sebanyak 792.772 orang sudah divaksin dosis 1, dan 530.145 orang telah mendapat vaksinasi dosis 2," ucap Arief.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Agustus Turun 49% Dibanding Juli, tapi Dua Kali Lipat Lebih Tinggi dari Januari
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 168.317 orang per 3 September 2021, dan sebanyak 134.930 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 850.184 (21.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 689.797 (16.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 468.686 (11.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 381.929 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 150.150 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 149.379 (3.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 128.751 (3.2%)
RIAU
Jumlah Kasus: 123.124 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 106.458 (2.6%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 104.251 (2.5%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 95.512 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 86.473 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 65.545 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 59.185 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 57.867 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 52.130 (1.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 46.753 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 46.431 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 43.215 (1.1%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 42.181 (1.0%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 35.766 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus: 32.608 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 32.175 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 32.146 (0.8%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 31.849 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 28.042 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 25.733 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 22.421 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 22.177 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 19.615 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.302 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 11.749 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 11.509 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 11.174 (0.3%). (*)