Dapur MBG di Tangsel Mendadak Tutup, Warga: Ada Siswa Sempat Alami Diare

Laporan Wartawan
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SETU- Dapur Makanan Bergizi Gratis Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Bakti Jaya Setu 2 Nomor 88, Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, tampak sepi tanpa aktivitas pada Rabu (1/10/2025).

Merujuk data yang diterima TribunTangerang.com, Dapur MBG SPPG Bakti Jaya Setu 2 diketahui rutin menyalurkan makanan ke sejumlah sekolah di wilayah sekitar.

Beberapa di antaranya adalah SDN Babakan 2, SD Islam Al Huda, SMP Bakti Nusantara, SMK Techno Media, SD Islam Kaffah, SMPIT Jihadul Mukhlishin, TKIT Baiturrahim, SD Buaran 01, SD Buaran 02, SDN Setu, SMKN 8 Tangerang Selatan, serta SMPIT Cahaya Islami.

Pantauan TribunTangerang.com, pagar berwarna putih di lokasi tampak tertutup rapat. Rumah dua lantai tersebut terlihat sepi, tanpa aktivitas keluar masuk dari dalam.

Di area luar, terlihat sebuah plang bertuliskan nama sebuah toko kue, sementara di bagian dalam terpasang spanduk bertuliskan Badan Gizi Nasional lengkap dengan logo, serta keterangan

"Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi", nomor registrasi Bakti Jaya Setu 2, dan alamat lengkap lokasi.

Baca juga: Belum Ada Dapur MBG Bersertifikat Higienis di Tangsel, Ini Tahapan dan Syaratnya

Lebih ke dalam, terlihat dua mobil boks yang terparkir, dengan atap berwarna putih menutupi area parkir tersebut.

Dari depan, bangunan hanya tampak seperti toko kue yang tertutup, berdampingan dengan rumah dua lantai berwarna putih yang juga tertutup rapat.

Tribun mencoba menghubungi pihak pemilik toko kue yang tertera di lokasi. Ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam operasional dapur yang dimaksud.

"Untuk operasional dapur, kami tidak ikut serta. Kami hanya menyewa dapur, bukan rumah," ujarnya singkat.

Ia juga menjelaskan bahwa lokasi dapur berada di area terpisah dari toko dan rumah. 

"Nanti masuk dari gerbang, belok kiri terus ke belakang. Letaknya berbeda dengan rumah dan toko kue," tambahnya.

Sementara itu, warga bernama Ella mengatakan penutupan dapur MBG sudah berlangsung sejak awal pekan.

Menurut keterangan warga, lanjut Ella, dapur yang sebelumnya tampak aktif setiap hari itu mendadak tidak lagi beroperasi.