Warga Pamulang Jadi Korban Luka Bakar Peristiwa Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang

Tino Yuliarto Bin Suharto yang beralamat di Perumahan Pamulang II Blok E63 RT 01/012, Benda Baru, Pamulang menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Tino Yuliarto Bin Suharto yang beralamat di Perumahan Pamulang II Blok E63 RT 01/012, Benda Baru, Pamulang menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Kebakaran hebat melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Kota Tangerang pada Rabu, 8 September 2021 dini hari. 

Akibatnya puluhan narapidana yang sedang menjalani masa tahanannya meninggal dunia terpanggang kobaran api. 

Sedangkan data sementara hingga pukul 15.00 WIB tercatat 8 narapidana mengalami luka bakar serius hingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. 

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Wartakotalive.com yang mendapati data korban luka bakar menelusuri keberadaan kediaman keluarga narapidana yang menjadi korban luka bakar. 

Di antaranya data tersebut mencatat warga Tangerang Selatan (Tangsel) dengan identitas bernama Tino Yuliarto Bin Suharto yang beralamat di Perumahan Pamulang II Blok E63 RT 01/012, Benda Baru, Pamulang

Dari hasil penulusuran tersebut, Wartakotalive.com mendapati pernyataan Andi (46) selaku Ketua RT setempat. 

Ia membenarkan bahwa identitas narapidana tersebut sempat tercatat sebagai warga di lingkungannya. 

"Iya dia punya rumah dulu di sini, terus sudah dijual. Nah terus keluarganya ngontrak, dari ngontrak itu dia (keluarga-red) enggak lama tarik berkas dari warga kami ke Bambu Apus itu kemarin sekira 6 bulan lalu keluarganya urus berkasnya," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (8/9/2021).

Andi menuturkan pencabutan berkas kependudukan dari pihak keluarga yang menjadi korban luka bakar itu dilakukan pada 6 bulan yang lalu. 

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Sedangkan, ia mengaku pihak keluarga sudah tak lagi menempati kediamannya di lingkungan tersebut sejak beberapa tahun belakangan. 

"Pokoknya sudah ada tiga tahunan sudah enggak di sini, terus sekarang keluarganya di area Bambu Apus. Itu kakaknya yang mengurus pencabutan berkas, si Tino adiknya dia sudah berumah tangga anak satu," katanya. 

Sementara, Andi mengaku dirinya tak tahu menahu soal korban yang sempat tertangkap akibat kasus narkotika. 

"Kalau itu (penangkapan-red) aku kurang tahu. Tapi kalau masalah identitas dia sudah enggak di sini tinggalnya," pungkasnya. (m23) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved