Sosok

Bengkel Vespa Pvlen di Pamulang Pekerjakan Orang Terdampak Pandemi Covid-19

Helmy, pria asal Pamulang, Tangerang Selatan, bersama kelima temannya mengembangkan usaha bengkel Vespa.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Helmy, pemilik bengkel Vespa Pvlen sedang menunjukkan satu unit vespa senilai Rp 27 juta setelah direstorasi di bengkelnya. 


TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Helmy (29) untuk terus membangun bisnisnya.

Helmy, pria asal Pamulang, Tangerang Selatan, bersama kelima temannya mengembangkan usaha bengkel Vespa.

Pasalnya, dia menjadi salah satu korban pandemi Covid-19 yakni dipecat dari perusahan mainan anak-anak.

Setelah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), Helmy memutar otaknya agar dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah demi kelangsungan hidup keluarga kecilnya.

Kini pria muda tersebut sukses menjadi owner dari bengkel skuter Vespa yang diberi nama Vespa Pvlen

Sebelumnya, bengkel itu memang sudah ada sejak tahun 2019.

Dia mendirikannya bersama lima rekannya.

Baca juga: Yusuf Mansur Minta Didoakan Gara-gara Bakal Disomasi Investor Patungan Usaha Pembangunan Hotel Siti

Baca juga: Erick Thohir Bakal Wajibkan Direksi dan Komisaris Anak dan Cucu Perusahaan BUMN Serahkan LHKPN

Namun, bengkel Vespa itu belum serius digarap dan lebih banyak menjadi tempat nongkrong penggemar Vespa.

Setelah tak punya pekerjaan tetap dan Pandemi Covid-19, dia dan rekan-rekannya mulai serius membangun bengkel Vespa Pvlen.

"Saya salah satu manusia yang terdampak pandemi, pekerjaan hilang," ujar Helmy saat ditemui di Bengkel Vespa Pvlen, Pamulang Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (11/9/2021).

Menurutnya, dia membuka  membesarkan usaha bengkel dan jual beli Vespa karena ingin memberi pekerjaan kepada teman-temannya.

Saat awal pendirian bengkel tiga tahun lalu, konsep bengkel itu sebagai tempat berbagi pengetahuan serta jual beli skuter tua. 

Namun, seiring berjalannya waktu dia mulai memikirkan perkembangan dari bengkel tersebut.

Pasalnya, di bengkel tersebut semakin harinya banyak ditongkrongi pencinta skuter tua.

Apalagi, dia sudah tidak punya pekerjaan tetap setelah terkena PHK dari perusahaannya.

Baca juga: Lowongan Kerja untuk SMA dari Perusahaan Minuman Haus untuk Ditempatkan di Jakarta Barat

Baca juga: Generasi Z dan Millenial di Asia Pasifik Ingin Menjadi Pengusaha Bidang Kuliner dan Fesyen

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved