Vaksinasi Covid19

DAFTAR 9 Vaksin Covid-19 yang Kantongi izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Dijamin Aman

Penerbitan EUA untuk semua jenis vaksin melalui pengkajian intensif terhadap keamanan, khasiat, dan mutunya.

Editor: Yaspen Martinus
khybernews.tv
Hingga awal September 2021, BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk 9 merek vaksin Covid-19. 

Vaksin ini diberi nama Vaksin Covid-19, yang EUA-nya terbit pada 16 Februari 2021.

3. Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca (Covid-19 Vaccine AstraZeneca) merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan AstraZeneca, menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (ChAdOx 1).

Izin penggunaan darurat vaksin ini diterbitkan BPOM pada 9 Maret 2021.

Berdasarkan data hasil uji klinik yang disampaikan, pemberian Vaksin Astra Zeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek, dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Dari evaluasi khasiat, pemberian vaksin AstraZeneca menunjukkan kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibodi, baik pada populasi dewasa maupun lanjut usia.

4. Sinopharm

Vaksin ini menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi.

EUA vaksin yang berasal dari produsen Tiongkok ini diterbitkan BPOM pada 30 April 2021.

Dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78%, dan vaksin ini dapat digunakan pada populasi usia 18 tahun ke atas sampai lansia.

Baca juga: Klaim Tak Anti Kritik Usai Polisikan Dua Peneliti ICW, Moeldoko: Tapi Ini Lain Persoalannya

Secara umum, dari hasil eveluasi terhadap uji klinik yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya.

Vaksin ini diperuntukan untuk program vaksinasi gotong royong.

5. Moderna

BPOM telah melakukan pengkajian bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), terkait keamanan dan efikasi dari vaksin ini.

Hasilnya menunjukkan secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistemik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved