Kebakaran
Update Kebakaran Lapas I Tangerang, Ada Tambahan Saksi Baru yang Diperiksa Hari Ini
Polisi kembali memeriksa saksi dalam tragedi kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Narapidana yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, kini tinggal tersisa tiga orang.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSU Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani menyampaikan, ke tiga Warga Binaan Lapas yang masih dirawat itu ialah N (34), Y (33), dan S (35).
"Sekarang ini tinggal tiga orang pasien yang masih kita lakukan perawatan, pasca kejadian kebakaran kemarin," ujar dr. Hilwani saat memberi keterangan resminya kepada awak media melalui daring, Selasa(14/9/2021).
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Lebih lanjut dr. Hilwani menjelaskan, dua dari tiga pasien yang berada dalam kondisi stabil dan mampu berkomunikasi tersebut berinisial Y dan S.
Meski mengalami luka bakar, namun pasien Y sudah berada dalam kondisi stabil dan telah menjalani tindakan Operasi Debridement yang ke dua kalinya.
"Tuan Y kondisinya itu stabil, sudah dilakukan operasi debridement yang kedua kemarin," kata dr. Hilwani.
"Operasi Debridement itu adalah operasi yang dilakukan, untuk membersihkan luka bakar yang dialami oleh para pasien," jelasnya.
Kemudian pasien S dikatakan dr. Hilwani, baru saja menjalani operasi penyambungan tulang yang patah, pada pagi tadi.
Menurutnya, S mengalami patah tulang kaki kiri, akibat melompat dari ketinggian sekira dua meter, untuk menyelamatkan diri saat kejadian kebakaran.
"Tuan S harus menjalani operasi penyambungan tulang karena beliau lompat dari ketinggian saat menyelamatkan diri. Mungkin dia melompat dari tembok atau lantai yang lebih tinggi," terang dr. Hilwani.
"Mudah-mudahan dua pasien ini bisa kembali lagi ke lapas. Karna makan dan minum itu mandiri, komunikasi juga lancar, tidak ketergantungan terhadap perawat atau pelayanan terapi di rumah sakit," imbuhnya.
Sementara itu, satu orang napi lainnya yang masih dalam perawatan khusus dari pihak rumah sakit, yakni pasien N.
Kondisi N dikatakan kritis, karena hingga saat ini masih terpasang ventilator dan juga harus mendapat bantuan oksigen.
"Saya katakan relatif stabil itu karena tuan N ini tidak dengan topangan obat-obatan, seperti obat untuk menaikan tekanan darah," paparnya.
"Dan juga pasien N tekanan frekuensi nadinya itu masih normal. Jadi tidak perlu ditopang obat-obat untuk hemodinamik," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam musibah kebakaran yang melanda Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu(8/9/2021) lalu, sebanyak 10 napi menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya