Dinas PUPR Kota Tangerang Lakukan Langkah Preventif Pengendalian Banjir Sambut Musim Penghujan

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Saat ini jelang musim hujan di Indonesia termasuk di Kota Tangerang.

Untuk menyambut musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang tengah melakukan upaya preventif.

Seperti pembangunan yang dilakukan Bidang Tata Air dan pemeliharaan Bidang Operasi dan Pemeliharaan PUPR Kota Tangerang. 

Kepala Bidang Tata Air pada Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman menjelaskan, pihaknya tengah berupaya untuk melakukan pengendalian banjir.

Seperti membuat turap atau embung, dan pembangunan pompa air di wilayah  rawan banjir atau genangan saat hujan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tangerang Hari Kamis 16 September Berawan Sepanjang Hari Hingga Hujan Ringan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tangerang Hari Rabu 15 September Berawan Tebal Hingga Hujan Sedang

"Ada 18 turap yang dibangun itu tersebar di 13 Kecamatan, lalu untuk pengendalian banjir di tiga titik," kata Mursiman di lokasi pembangunan pengendalian banjir Kali Ledug, Periuk, Kamis (16/9/2021).

"Serta 233 pompa yang telah dibangun, dan di tahun ini ditambah lagi enam pompa,” ujarnya lagi.

Selain itu, untuk mempermudah air mengalir dari saluran pemukiman ke saluran yang lebih besar seperti sungai atau kali, Bidang Tata Air telah membangun 117 saluran drainase se-Kota Tangerang.

“Upaya lainnya kami sudah membangun drainase yang ada di pemukiman."

"Upaya ini kita (PUPR) lakukan agar apa yang menjadi rencana strategis yaitu seluas 45 - 47 hektar luas banjir per tahunnya dapat berkurang."

"Sehingga pada tahun 2023, 120 hektar luas banjir dapat berkurang dari 700 hektar tahun 2019,” ucap Mursiman.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tangerang Hari Senin 13 September akan Mengalami Hujan Sedang Hingga Berawan

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Tangerang Besok Minggu 12 September Berpotensi Hujang Sedang

Sedangkan untuk mengoptimalkan apa yang telah dibangun Bidang Tata Air dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Bidang Operasi dan Pemeliharan (OP) PUPR, setiap hari mengerahkan delapan tim yang dibagi menjadi 20 titik lokasi pengerjaan.

“Tim ini kita bagi di wilayah timur, barat, dan tengah. Sedangkan untuk tim lainnya itu mobile, mulai dari OP pintu air, tim alat berat, dan tim babatan," kata Dody Ardiansyah, Kepala Bidang OP PUPR Kota Tangerang.

"Ada juga tim yang selalu standby 24 jam seperti OP pompa dan rehap turap atau tanggul,” katanya.

Bidang OP juga melakukan pengerukan dan pembersihan kali atau sungai menggunakan alat berat.

“Setiap harinya kami turunkan sekitar delapan unit di wilayah barat, timur dan tengah. Mulai dari Ultratrex, Buldoser serta Ampibi," ujarnya.

Baca juga: Kalapas Tangerang Sebut Sebelum Korsleting dan Kebakaran, Pagi-Sore Hujan Lebat dan Angin Kencang

Baca juga: BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Terjadi pada September 2021, Puncaknya Januari 2022

Dody juga mengimbau kepada masyarakat di musim penghujan ini untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga kota kita dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di selokan."

"Karena itu akan menghambat jalannya air dan mengakibatkan hadirnya genangan ataupun banjir,” kata Dody.