Virus Corona
Dukung Pendidikan Anak SD di Paliyan Yogyakarta, MSIG Indonesia Sumbang 6.000 Buku Edukasi Prokes
Pemahaman mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang tepat dan terarah menjadi hal yang sangat penting terutama bagi anak-anak.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - MSIG Indonesia mendonasikan 6.000 buah (1.500 set buku) edukasi protokol kesehatan Covid-19 pada anak, kepada 12 sekolah di Paliyan, DIY, Jumat (17/9/2021).
Donasi yang digelar secara virtual ini dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka pada wilayah tersebut.
Acara ini sekaligus menjadi penutup rangkaian penyelenggaraan kompetisi menggambar tingkat sekolah dasar, yang merupakan implementasi dari edukasi pelestarian keanekaragaman hayati yang dilaksanakan oleh MSIG Indonesia sejak Agustus 2021.
Sebelumnya, MSIG Indonesia menyerahkan 225 paket edukasi pelestarian keaneakaragaman hayati yang terdiri dari buku ensiklopedia pelestarian keanekaragaman hayati ‘Bumi Kita’ yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer-Gramedia.
Juga, pensil warna, buku gambar, stiker edukatif, kertas lipat, dan alat tulis, yang diharapkan menjadi sumber edukasi para siswa untuk melatih kreativitas sekaligus membangun pemahaman pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar sejak dini.
Takashi Ogita, Direktur MSIG Indonesia, menyampaikan harapannya pada seremoni virtual yang dilaksanakan pagi ini.
“Inisiatif ini merupakan kontribusi nyata MSIG Indonesia untuk berperan dalam penanggulangan Covid-19 dan pengembangan pendidikan di wilayah Paliyan, Yogyakarta."
"Yang sejalan dengan misi kami untuk menciptakan masyarakat yang dinamis dan turut serta menjaga masa depan bumi," ujarnya, lewat keterangan tertulis.
Takashi Ogita menambahkan, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun terakhir telah memberikan dampak signifikan secara material maupun non material, tidak hanya kepada orang dewasa, namun juga anak-anak.
Oleh karena itu, MSIG Indonesia meyakini keberhasilan Proyek Pemulihan dan Pelestarian Hutan di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, tidak hanya ditinjau dari sisi kuantitas lingkungan hidup yang berhasil direstorasi.
Namun, juga harus seiring dengan pemulihan kualitas sumber daya manusia di sekitarnya, sehingga siap untuk menghadapi tantangan pasca Covid-19.
Ke-12 sekolah dasar yang menerima donasi pendidikan dan melibatkan siswanya dalam kompetisi menggambar adalah:
1. MI Yappi Banjaran;
2. SD Muhammadiyah Karangduwet;
3. SDN Paliyan I;