Kriminal

Pengendara Ojol Kembar Dibacok Komplotan Perampok di Pondok Aren Kota Tangsel

Aksi perampokan terjadi di sekitar XChange Mall, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Aksi ini juga disertai penganiayaan terhadap korban.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Korban aksi begal, Husni (kiri) dan Helmi (kanan) saat menunjukan luka bacok di Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (20/9/2021). Aksi penganiayaan ini dilakukan komplotan pelaku perampokan di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu (19/9/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN - Dua pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban aksi begal disertai penganiayaan di Bintaro Xchange Mall, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Peristiwa perampokan itu terjadi saat korban sedang menunggu orderan di sekitar pusat perbelanjaan tersebut.

Korban aksi begal bernama Helmy Rahman (20) mengatakan, saat itu sedang bersama adik kembarnya dan satu pengemudi ojol lainnya.

Mereka sedang menunggu orderan di sekitar Xchange Mall sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (19/9/2021).

Menurut Helmi, ketika itu datang tiga motor yang setiap motor ditumpangi dua orang menghampirinya.

Baca juga: Dua Remaja Dibacok Begal di Bintaro, Empat Pelaku Bawa Kabur Motor Korban, Kini Ditangkap

Baca juga: Remaja Dibacok dan Motor Dirampok Komplotan Pelaku Begal di Bintaro Kota Tangerang Selatan

"Dua orang langsung menodong senjata dia bilang diam kalau enggak mau dibacok," kata Helmy saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (20/9/2021).

Helmy menuturkan, aksi tarik-tarikkan ponsel pun terjadi dengan pelaku aksi begal yang berjumlah enam orang itu. 

Lalu, pelaku melayangkan  celurit  kepada Helmy dan saudara kembarnya yang bernama Husni (20).

Satu korban lainnya melarikan diri dari aksi pembacokan yang dilakukan komplotan pelaku perampokan.

Baca juga: 60 SMP di Kota Tangerang Dapat Giliran Gelar PTM Tahap 2 Mulai Minggu Ini

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Tes SKD Calon PNS Mulai Hari Ini Diikuti 4.927 Peserta

"Dari situ kita berdiri, teman saya sama saudara kembar saya. Nah teman saya sama saya agak mundur sedikit. Nah saudara saya yang satu maju terus yang pertama kali dibacok," kata Helmy. 

"Nah setelah itu saudara saya sama teman saya di belakang tinggal saya sendiri masih mempertahankan handphone masih tarik-tarian sama pelaku."

"Nah pelaku bilang sudah ini bunuh saja bunuh bacok, langsung saya dibacok," ujarnya. 

Akibat aksi pembegalan disertai pembacokan itu kedua korban mengalami luka-luka di tubuhnya.

"Saya luka di tangan kiri, sama punggung. Sedangkan Husni luka di bagian lengan kiri," kata Helmy.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved