Sudah Dua Pekan, Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Asal Nigeria Belum Dimakamkan, Kenapa?
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih menunggu keputusan keluarga terkait pemulasaran jenazah.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Satu jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Samuel Muchado Nhavene asal Nigera hingga kini belum dimakamkan.
Samuel yang menjadi korban dalam peristiwa yang menewaskan 49 narapidana itu masih di RS Polri Kramat Jati.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih menunggu keputusan keluarga terkait pemulasaran jenazah.
Baca juga: Dalam Waktu 2 Jam, ABG di Sumsel Ini Nikahi 2 Siswi SMA di Desanya yang Sama
Baca juga: CATAT! Teken Aturan Baru PNS, Jokowi Wajibkan Laporkan Harta Kekayaan, Bolos 10 Hari Dipecat
Baca juga: Daftar 17 Menteri Jokowi yang Hartanya Bertambah di Masa Pandemi, Menteri KKP Rp481 M, Luhut Rp60 M
"Saat ini tinggal satu WNA (warga negara asing) yang kita tunggu bagaimana sikap keluarga yang bersangkutan di Nigeria," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Yasonna memastikan pemerintah akan menanggung semua proses pemulasaran jenazah Samuel sesuai keinginan keluarga.
Termasuk, apabila keluarganya menginginkan jenazah Samuel untuk diterbangkan ke Nigeria.
"Kami tanggung untuk pemulasarannya. Termasuk apabila keluarga minta kubur di sini kita urus atau dikremasi maka akan kita lakukan," tambahnya.
Dalam peristiwa naas itu, terdapat dua WNA yang menjadi korban tewas yakni dari Portugal dan Nigeria.
Sebelumnya, jenazah asal Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo, telah dibawa pihak Kedubes Portugal untuk Indonesia untuk dipulangkan ke Portugal pada Sabtu (18/9/2021).
Baca juga: Mau Pergi ke Luar Negeri? Syaratnya Wajib Vaksin Lengkap, Karantina, dan PCR, Simak Selengkapnya
Baca juga: Temukan Pungli Saat Vaksin Covid-19 di Kota Tangerang? Hubungi ke Nomor Telepon Ini
Baca juga: VIRAL, Kakek di Sumsel Ditemukan Lupa Jalan Pulang, Bawa Emas dan Uang Rp150 Juta, Begini Kondisinya
Kemenkumham menanggung semua keperluan biaya untuk pemulangan jasad Ricardo ke Portugal.
Kebakaran Lapas Tangerang yang terjadi hari Rabu tanggal 8 September lalu menewaskan 41 narapidana di tempat.
Sementara 8 lainnya meninggal usai menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten sehingga total korban tewas menjadi 49 orang.