CPNS

Ombudsman Lakukan Pengecekan Tes CPNS di Kabupaten Tangerang, Ini Hasilnya

Seleksi tersebut diikuti sekitar 23.000 peserta yang sebelumnya dinyatakan telah lolos seleksi administrasi.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten melakukan pengawasan seleksi CASN pada tahapan SKD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara, Rabu (22/9/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, KELAPA DUA - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten melakukan pengawasan seleksi CASN pada tahapan SKD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara, Rabu (22/9/2021).

Pengawasan tersebut dilakukan oleh Asisten Ombudsman RI Perwakilan Banten Eka Puspasari dan Dessi Firizki untuk memastikan proses pelaksanaan SKD berjalan lancar. 

Pelaksanaan SKD dibagi 3 sesi perhari kecuali pada akhir pekan yang hanya dilaksanakan dalam 2 sesi dan dikhususkan bagi pelamar jalur disabilitas.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Seleksi tersebut diikuti sekitar 23.000 peserta yang sebelumnya dinyatakan telah lolos seleksi administrasi.

Pelaksanaan seleksi CASN selama covid-19 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pihak panitia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Tangerang.

Tim Ombudsman mengecek bahwa dalam pelaksanaan telah tersedia alat pengecekan suhu, tenda medis untuk pengecekan lanjutan bagi peserta yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat celcius, tenda ruang panas yang digunakan untuk ujian bagi peserta yang membawa swab negatif, namun saat dites kedapatan hasil positif covid -19. 

Berdasarkan informasi, seluruh panitia yang bertugas akan melakukan tes PCR 2 hari sekali, auditorium tutorial dan ruang ujian juga dilakukan sterilisasi setiap sesinya.

Di mana ada jeda waktu sekitar 60 menit untuk mendisinfektan ruangan setelah dipakai untuk pelaksanaan tes SKD.

“Panitia pelaksanaan seleksi SKD di Kabupaten Tangerang terlihat sudah memiliki kesiapan dalam penyelenggaraan tes khususnya di masa pandemi Covid-19” ujar Dessi Firizki dalam keterangannya kepada Warta Kota, Rabu (22/9/2021).

Hal tersebut terlihat dari pemilihan tempat tes yang memperhatikan banyak area ruang terbuka sehingga sirkulasi udara bagus.

Ketersediaan kursi roda, loket khusus, pendamping dan bus antar bagi peserta berkebutuhan khusus,  koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan maupun BPBD dalam hal penerapan protokol kesehatan serta Satpol PP terkait pengamanan.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Hal senada juga disampaikan oleh Hartono selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Seleksi SKD.

Ia menjelaskan pelaksanaan tahun ini berjalan dengan lancar dan panitia seleksi lebih siap walaupun saat ini sedang pamdemi Covid-19.

"Pemilihan tempat juga dilakukan dengan mempertimbangkan stabilitas jaringan, resiko fraud dan ketersediaan komputer. Di mana Universitas Multimedia Nusantara dipandang sangat baik sebagai tempat pelaksanaan tes SKD," katanya. (dik)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved