Kesehatan
Cara Jitu Atasi Kelebihan Berat Badan Bukan Kurangi Makan, Ini Alasannya
Membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan bisa sulit dipertahankan dalam waktu lama. Olahraga bisa menjadi cara jitu atasi obesitas.
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Banyak orang dewasa mencoba menurunkan berat badan karena mengalami obesitas alias kelebihan berat badan.
Namun, membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan bisa sulit dipertahankan dalam waktu lama.
Selain itu, banyak individu tidak dapat mencapai target berat badan ideal.
Sedangkan mereka yang berhasil menurunkan berat badan tetap harus berjuang untuk mempertahankannya.
Kedua situasi ini dapat menyebabkan frustrasi sehingga tidak disiplin untuk mengikuti program penurunan berat badan.
Akibatnya, berat badan malah meningkat.
Fluktuasi berat badan ini dikenal sebagai siklus berat badan, bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Peningkatan pesat dalam tingkat obesitas mencerminkan batas pendekatan penurunan berat badan-sentris untuk obesitas.
Pedoman manajemen obesitas menganjurkan praktik membatasi asupan kalori dan meningkatkan tingkat aktivitas fisik.
Selama 2 dekade terakhir, ilmuwan berpendapat bahwa pendekatan fokus pada penurunan berat badan menjadi manajemen obesitas.
Sebaliknya, mereka menyarankan pendekatan 'gemuk tapi bugar' berdasarkan peningkatan aktivitas fisik.
Serta peningkatan kebugaran kardiorespirasi harus menjadi fokus utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan berlebihan.
Meningkatkan kebugaran, walaupun tanpa penurunan berat badan, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian.
Sementara aktivitas fisik mengacu pada setiap gerakan yang menghasilkan pengeluaran energi.
Kebugaran kardiorespirasi adalah ukuran kebugaran fisik mengukur kemampuan sistem kardiovaskular dan pernapasan mempertahankan aktivitas fisik dalam jangka waktu lama.