Kesehatan
Cara Jitu Atasi Kelebihan Berat Badan Bukan Kurangi Makan, Ini Alasannya
Membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan bisa sulit dipertahankan dalam waktu lama. Olahraga bisa menjadi cara jitu atasi obesitas.
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Ulasan terbaru dimuat dalam jurnal iScience tentang masalah kesehatan dan kematian terkait obesitas.
Penelitian itu membandingkan efektivitas aktivitas fisik dan kebugaran kardiorespirasi dengan penurunan berat badan.
Bukti menunjukkan bahwa pendekatan gemuk-tapi-fit sama efektifnya dengan penurunan berat badan dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akibat obesitas.
Selain itu, strategi fokus pada kebugaran menghindari jebakan pendekatan penurunan berat badan.
Baca juga: 3 Pola Makan Terbaik Berkelanjutan Bikin Badan Sehat Bonus Melangsingkan Tubuh
Indeks massa tubuh dan risiko kematian
Dokter mengklasifikasikan individu memiliki kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (BMI).
BMI merupakan rasio berat badan seseorang berdasarkan tinggi badan.
Menurut klasifikasi standar, orang dengan BMI lebih besar dari 25 kilogram per meter persegi (kg/m2) tetapi kurang dari 30 kg/m2 kelebihan berat badan.
Sedangkan mereka dengan BMI 30 kg/m2 atau lebih mengalami obesitas.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa individu dengan BMI lebih dari 25 kg/m2 berada pada peningkatan risiko kematian.
BMI dalam kisaran kelebihan berat badan memiliki risiko kematian lebih rendah daripada individu dengan berat badan dalam kisaran yang sehat - BMI antara 18,5 dan 24,9 kg/m2.
Dalah satu penelitian menunjukkan bahwa individu dengan obesitas tidak memiliki peningkatan risiko kematian dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan 'sehat'.
Baca juga: 5 Mitos Kesehatan Kulit, Ada Kesalahahpahaman dalam Perawatan Kulit
Penurunan berat badan dan risiko kematian
Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang disengaja melalui pembatasan kalori dan latihan fisik dapat mengurangi risiko kematian.
Hal itu menunjukkan hubungan antara penurunan berat badan dan risiko kematian.