Mozaik Islam

Adab akan Masuk ke Dalam Rumah yang Tak Berpenghuni Ucapkan Salam Seperti Ini

Dalam ajaran Islam, mengucapkan salam dan jawab salam adalah wajib dilakukan. Termasuk ketika akan masuk ke rumah yang tak penghuninya

ebook
Ilustrasi - Saat akan masuk rumah yang kosong harus mengucapkan salam 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Adab masuk rumah dalam agama Islam sebaiknya didahulukan dengan mengucapkan salam. 

Lalu bagaimana bila kita masuk ke dalam rumah yang tak ada penghuninya? Semua akan dibahas dalam artikel ini. 

Rumah adalah salah satu sarana yang efektif mengimplementasikan adan-adab Islam.

Ada salah satu dari adab Islam yang mulai diabaikan oleh banyak orang saat memasuki sebuah tempat, seperti rumah, mesjid, kantor, bahkan warung kopi sekalipun.

Adab itu adalah mengucapkan salam. Ibu bapak, anak-anaknya memasuki rumah mereka tanpa mengucapkan salam.

Baca juga: Doa Sebelum Tidur Ajaran Rasulullah SAW, Dijamin Nyenyak dan Berkualitas

Seorang pekerja masuk ruang kerjanya tanpa mengucapkan salam, bahkan seorang jamaah memasuki mesjid juga tanpa mengucapkan salam.

Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wasalam pernah mengingatkan dalam haditsnya tentang itu,

عنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ" ؟ قَالَ : " تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ "

Dari Abdullah bin Amr – radhiyallahu ‘anhu: Bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam: "Keislaman manakah yang paling baik?" Beliau bersabda : "Engkau memberikan makanan dan mengucapkan salam, baik kepada orang yang engkau kenal maupun kepada orang yang belum engkau kenal." [HR. Al Bukhari).

Semua orang ingin memiliki rumah yang tentram dan nyaman.

Sayangnya, dalam usaha mewujudkan keinginan ini, kebanyakan orang baru sekedar melakukan hal-hal yang bersifat duniawi, yaitu dengan mendirikan bangunan yang megah dan melengkapinya dengan berbagai fasilitas penunjang.

Selama tidak berlebihan, sebenarnya itu boleh saja. Namun yang sangat disayangkan, mereka lupa bahwa arti kenyamanan dan ketentraman rumah sebenarnya justru bersumber dari penghuninya sendiri.

Dan semua itu akan hadir jika menjadikan rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal saja namun menjadikan rumah sebagai tempat ibadah, membuat kegiatan rumah yang bernilai ibadah.

Masjid Raya Al Azhom dibangun di Pusat Pemkot Tangerang
Masjid Raya Al Azhom dibangun di Pusat Pemkot Tangerang (istimewa)


Maka sebisa mungkin menjauhkan rumah dari hal-hal yang disukai setan agar setan tak betah tinggal di rumah.

Mengucapkan salam, satu hal yang mungkin remeh dalam pandangan kita namun justru itu menjadi salah satu poin penting hadirnya kenyamanan dan ketenangan dalam rumah terlebih dalam kehidupan rumah tangga. Allah Ta’ala berfirman:

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً

Apabila kalian memasuki rumah-rumah hendaklah kalian memberi salam kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. [An-Nur/24:61].

Dalam Hadist lain Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lebih spesifik menyebutkan keutamaan bagi sesiapa yang memasuki rumah dengan mendahului ucapan salam.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “ثَلَاثَةٌ كُلُّهُمْ ضَامِنٌ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ؛ “…وَرَجُلٌ دَخَلَ بَيْتَهُ بِسَلَامٍ…”.

Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu anhu , dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiga orang yang dijaga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ; (Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan yang ketiga adalah) … orang yang memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam…”. [HR. Abu Dawud).

Baca juga: VIRAL VIDEO Usai Baca Syahadat, Mertua Ngamuk Langsung Tendang Menantu, Ini Penyebabnya

Telah disebutkan dalam sunnah keutamaan seseorang yang memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam.

Dari Anas bin Malik – radhiyallahu ‘anhu - berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku:

يا بُنيَّ إذا دخلت على أهلك فسلِّم، فتكون بركة عليك وعلى أهل بيتِكَ

"Wahai anakku, jika engkau masuk ke rumah menemui keluargamu, maka ucapkanlah salam. Dengan itu, keberkahan akan senantiasa tercurah kepadamu dan keluargamu." [HR. at-Tirmidzi].

Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Jika engkau masuk rumah dan menemui keluargamu, maka ucapkanlah salam pada mereka sebagai salam penghormatan di sisi Allah dan juga untuk mendapatkan berkah yang baik. [Diriwayatkan dalam al-Adabul Mufrad].

Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab al-Adzkar berkata: “Disunnahkan bila seseorang memasuki rumah sendiri untuk mengucapkan salam, meskipun tidak ada penghuninya.

Yaitu ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin”.

Begitu pula ketika memasuki masjid, rumah orang lain yang kosong, disunnahkan pula mengucapkan salam: “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin. Assalamu ‘alaikum ahlal bait wa rahmatullah wa barakatuh”. [Al Adzkar, hal. 468-469]

Alangkah indahnya ucapan salam menjadi hal pertama yang diucapkan suami saat memasuki rumah yang dihuni keluarganya, sehingga kasih sayang, keberkahan, keceriaan, dan jabat tangan menjadi sebab untuk meningkatkan cinta, keharmonisan dan optimisme, dan barangkali inilah yang bisa menyelesaikan perselisihan yang terjadi.

Dan syariat pun mewajibkan untuk membalas ucapan salam. Allah berfirman:

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).” [QS. An-Nisa’: 86].

Ucapan salam adalah kata pertama perdamaian yang mewajibkan pihak lain untuk merespons dan menjawabnya.

Ucapkanlah salam meskipun rumah kosong atau tidak ada penghuninya yang demikian merupakan salah satu Sunnah kebaikan yang bisa dilestarikan dari rumah.

Dengan demikian, kebajikan dan nilai-nilai yang baik bisa  ditanamkan di antara anak-anak, sehingga menjadi pendekatan moral yang memajukan dan menghadirkan keluarga yang  bahagia.

Mulailah menabur benih kedamaian dan keselematan dari rumah kita dengan ucapan salam. (*)

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved