Barikade 98 Berharap Mabes TNI Seret Gatot Nurmantyo Soal Fitnah Penyusupan Komunisme

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Rhamdani mengatakan, tuduhan Gatot merendahkan wibawa dan harga diri TNI.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Yaspen Martinus
Kompas.com/ARGIANTO DA NUGROHO
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menuding TNI disusupi paham komunisme 

Sekaligus, peran utama Panglima Angkatan Darat, Pangkostrad, dan Resimen Parako yang kini menjadi Kopassus.

Oleh karena itu, Haryantana menyatakan tidak benar Kostrad mempunyai ide membongkar patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution, di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.

Pada Hari Senin tanggal 30 Agustus 2021, kata Haryantana, Panglima Kostrad ke-34 Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution didampingi Kaskostrad dan Irkostrad, bersilaturahmi kepada Pangkostrad, untuk meminta pembongkaran patung-patung tersebut.

"Bahwa pembongkaran patung-patung tersebut atas keinginan dan ide Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution."

"Karena pada saat menjabat Pangkostrad periode (9 Agustus 2011 sampai dengan 13 Maret 2012), beliau yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut," jelas Haryantana.

Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution, kata dia, meminta patung-patung yang telah dibuatnya, dibongkar demi ketenangan lahir dan batin, sehingga pihak Kostrad mempersilakan.

Ia menegaskan, tidak benar Kostrad menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI).

Pembongkaran patung-patung tersebut, kata dia, murni keinginan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide.

"Disimpulkan bahwa Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad."

"Tapi pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," terangnya. (Miftahul Munir)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved