Yuk Mengenal Arti Logo PON XX dan Dua Maskot Binatang Khas dari Papua

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Jangan lewatkan pembukaan PON XX Papua tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Stadion Lucas Enembe.

Ajang olahraga nasional tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021.

Sementara jumlah atlet yang bertanding sebanyak 6.496 orang dengan 50 persen adalah ofisial.

Hal ini berdasarkan update yang disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada 12 Agustus 2021 yang lalu.

Baca juga: Link Live Streaming Pembukaan PON XX Papua dan Jadwal Acara, Dimulai Pukul 17.00 WIB

Sebelumnya yuk cari tahu dulu mengenai logo dan maskot PON XX Papua.

1. Logo PON Papua 

Logo PON Papua tersebut memiliki bentuk berupa stadion kebanggan Papua yang merupakan stadion termegah di Indonesia dan simbol tempat pemersatu bangsa.

- Motif khas Papua

Motif yang mewakili kekayaan keragaman budaya Papua yang terdiri dari bentuk khas ukiran asal Papua.

Tiga lingkaran atau ring

Memiliki arti prestasi dan solidaritas yang akan mempersatu masyarakat Indonesia dalam olahraga.

Akan tetap kokoh apabila didasari pada prinsip yang berkebangsaan satu, berbahasa satu, dan bertanah air satu, Indonesia.

Selain itu juga mewakili tiga ring dalam logo yang dimiliki KONI sebagai induk dari olahraga prestasi Indonesia.

Segitiga menjulang atau gunung

Memiliki arti bahwa Papua mempunyai banyak sumber kekayaan alam yang melimpah.

2. Maskot PON XX 

Ada dua maskot yang dipakai dalam PON XX Papua berupa hewan khas daerah Papua, yaitu kangguru emas dan burung cendrawasih. 

- Maskot Kangpho

Tidak hanya di Australia, namun hewan tersebut juga bisa ditemukan di Papua.

Terutama jenis kangguru pohon mantel emas atau kangpho, salah satu jenis yang familiar ditemukan di

Obor

Menunjukkan semangat yang kuat dan menyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportifitas.

Puncak salju

Simbol tersebut bermakna lambang yang menjadi ciri khas pegunungan di Papua.

Warna kuning keemasan

Warna tersebut dipilih sebagai lambang kejayaan hasil.

daerah tersebut.

Kemudian di kepala Kangpho terlihat lambang Puncak Jayawijaya, jajaran pegunungan yang memiliki ketinggian sampai 4.884 meteri di atas permukaan laut.

Sehingga memungkinkan daerah ini diselimuti salju abadi. Gunung Jayawijaya diknal sebagai salah satu dari tujuh puncak gunung tertinggi dunia.

Baca juga: Andika Hazrumy Berikan Dukungan Langsung kepada Atlet Banten di PON XX Papua

Selanjutnya di pinggang Kangpho& terdapat ikat pinggang yang menggambarkan ukiran khas Papua yang sangat terkenal ke seluruh dunia.

Ukiran tersebut merupakan bentuk sebuah tradisi kehidupan dan ritual yang terkait erat dengan spiritualitas hidup dan penghormatan kepada nenek moyang yang selalu hidup dalam pikiran dan juga hati masyarakat Papua.

Di tubuh Kangpho juga terdapat rumbai yang menggambarkan busana sangat akhir dengan topi adat atau ikat kepala sebagai lambang kebesaran untuk kaum laki-laki dan rumbe-rumbe di pinggang.

Ini biasa digunakan kaum perempuan yang melambangkan sambutan hagat dan penuh keakraban dari tanah Papua.

- Maskot Drawa 

Obor yang dibawa Drawa menunjukkan semangat yang kuat dan menyala-nyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportifitas.

Selanjutnya terdapat medali yang melambangkan medali yang akan diperebutkan, sedangkan tiga lingkaran di dalamnya menunjukkan klasifikasi medali emas, perak dan medali perunggu.

Tali medali merah putih, melambangkan kebersamaan memperbutkan medali dalam bingkai NKRI.

Tubuh Drawa yang berwarna oranye merupakan warna yang sebenarnya melambangkan kehangatan, persahabatan dan cinta kasih. (*)