HUT Ke- 21, Berikut Sejumlah Capaian Pembangunan Banten yang Dipaparkan Wahidin Halim

Menurut WH,  secara umum sudah banyak pencapaian positif dalam bidang pembangunan. Seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Provinsi Banten dilaksanakan dengan menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Wahidin Halim (WH) memaparkan capaian pembangunan selama kepemimpinannya dengan Wakil Gubenur (Wagub) Andika Hazrumy. 

Pembangunan Sport Center, pada September 2021 sudah mencapai 74 persen.

Pembangunan juga dilaksanakan pada pembangunan RSUD  delapan lantai dengan 215 ruang rawat inap, 10 ruang ICU, ruang laboratorium, dan rehabilitasi medik.

Targetnya, sudah dapat dimanfaatkan pada akhir tahun 2021 dan menjadi rumah sakit pendidikan dan rujukan regional.

"Di samping itu, pada akhir tahun  2021 Jembatan Bogeg ditargetkan selesai. Pemprov Banten juga berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir pada akses Cipanas-Warung Banten seperti jembatan Ciberang, dan membangun jalan yang belum sesuai spesifikasi teknis jalan Provinsi," katanya.

"Selain penataan dan pemeliharaan kawasan Banten Lama termasuk pembangunan Baitul Quran tetap dilanjutkan sebagai ikon Banten, Banten juga siap menata peziarahan Caringin sebagai salah satu pusat peradaban Islam di Indonesia," papar Gubernur WH.

Dikatakan, untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas dan inklusif Pemprov melanjutkan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB).

Sejak sampai tahun 2020 telah terbangun 9  USB dan 671 RKB. Pada tahun 2021 telah tersedia 22 lahan dan akan dibangun 13 USB. 

Sementara itu, kebijakan pembebasan biaya pendidikan menengah akan terus dilanjutkan karena telah terbukti menjadi sarana transformasi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.

Pada pembangunan ekonomi, lanjut Gubernur WH, kebijakan dan intervensi hulu-hilir telah dilakukan Pemprov Banten, khususnya sektor pangan.

Targetnya, Banten menjadi poros pangan nasional.

Program intensifikasi, ekstensifikasi, mekanisasi, pembangunan irigasi dan pipanisasi telah mengantarkan Banten mendapatkan apresiasi sebagai Provinsi peringkat ke tiga terbaik se-Indonesia dalam peningkatan produksi padi periode 2019-2020.

Dengan peningkatan 184,67 ribu ton dan juga sebagai Provinsi pengekspor hasil pertanian.

"Pencapaian pembangunan juga terlihat dalam tata kelola pemerintahan. Pemprov Banten terus melaksanakan reformasi birokrasi dan mengantarkan Banten meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) limakali berturut-turut," ucapnya.

WH juga memaparkan, capaian dalam upaya pencegahan korupsi.  Provinsi Banten pada tahun 2019 dan 2020 berada pada ranking dua Nasional dari KPK dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP). Selain itu, Banten meraih predikat Provinsi Informatif dalam keterbukaan informasi publik.

Penghargaan atas opini WTP, dalam kesempatan itu, Gubernur menerima langsung apresiasi dan penghargaan atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) limakali berturut-turut dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Dalam sambutannya juga, Gubernur mengajak segenap pihak di Provinsi Banten untuk kembali mengingat semangat dan cita para Sultan Banten.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-21 Provinsi Bantem menjadi pengingat atas semangat dan cita para pendiri Banten.

"Menjadi tugas dan kewajiban kita untuk memenuhi harapan para Sultan Banten," ujar Wahidin. (dik)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved