Virus Corona
Siswa dan Guru di Kota Tangerang Tes PCR Terkait Kluster Baru Penyebaran Covid-19
Untuk mengetahui penyebaran Covid-19, sejumlah siswa dan guru melakukan tes PCR, di SMPN 2 Kota Tangerang, Senin (4/10/2021).
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Siswa dan guru SMP di Kota Tangerang melakukan tes PCR Covid-19, Senin (4/10/2021).
Tes PCR itu dilakukan terkait ditemukannya 25 siswa, 1 guru, dan 1 karyawan tata usaha sekolah terpapar Covid-19 berdasarkan tes PCR secara acak pada pekan lalu.
Mereka terinfeksi virus corona selama penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.
"Hari ini dites PCR karena kemarin ada teman yang positif Covid-19," ujar salah satu dari murid SMPN 2 Kota Tangerang kepada Tribuntangerang.com, Senin (4/10/2021).
Dia mengatakan, siswa yang positif Covid-19 merupakan teman sekelasnya.
"Teman sekelas, sama-sama kelas 8," ucapnya lagi.
Baca juga: 2 Siswa Teman Sekelas di SMPN 2 Kota Tangerang Positif Covid-19, Satu Siswa Tanpa Gejala
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 4 Oktober 2021: Suntikan Pertama 94.223.690, Dosis Kedua 53.006.923
Tak hanya siswa yang dilakukan tes PCR, para guru juga turut diperiksa kesehatannya.
Alasannya, di SMPN 2 Kota Tangerang itu ada juga 2 guru yang terkonfirmasi Covid-19.
"Selain siswa ada guru juga yang dites PCR. Semoga hasilnya baik-baik saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, empat warga SMPN 2 Kota Tangerang terkonfirmasi Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan tes PCR secara acak beberapa waktu lalu.
Keempat warga sekolah yang terpapar positif Covid-19 itu, terdiri atas dua siswa dan dua guru.
Kedua siswa yang positif Covid-19 itu merupakan siswa sekolah di kelas VIII.
"Siswa yang positif itu ada dua orang, aku dan satu lagi teman sekelas aku juga," ujar salah satu siswa yang positif Covid-19 ini saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Senin(4/10/2021).
Dia mengatakan, total warga sekolah yang melakukan pemeriksaan tes PCR secara acak sebanyak 50 orang.
Mereka terdiri atas 35 siswa dari berbagai kelas, dan 15 orang lainnya yakni guru-guru sekolah.