Ditemukan Dua Jenazah Lagi, Korban Tewas Akibat Kercunan Gas Beracun Menjadi Lima Orang

Dua jenazah tersebut, tertinggal di gorong-gorong yang sebelumnya telah ditutup oleh pihak kepolisian, setelah mengevakuasi tiga korban pertama, siang

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Proses pencarian dua korban tewas tambahan, akibat diduga menghirup gas beracun yang tenggelam di gorong-gorong Jl. Perumahan Taman Royal, Tangerang, kini total korban tewas menjadi lima orang.   

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Korban tewas akibat diduga mengirup gas beracun yang tenggelam di dalam gorong-gorong di Jalan Perumahan Taman Royal, Tangerang, kembali bertambah dua orang.

Dua jenazah tersebut, tertinggal di gorong-gorong yang sebelumnya telah ditutup oleh pihak kepolisian, setelah mengevakuasi tiga korban pertama, siang tadi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara menjelaskan, sekira pukul 16.00 WIB, pihaknya mendapat informasi dari kepolisian, bahwa masih ada dua korban lagi pada drainase itu.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Usai mendapat informasi, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kota Tangerang tersebut, kembali mendatangi lokasi kejadian.

Sekira pukul 17.10 WIB, petugas BPBD mulai membongkar semen yang menutup gorong-gorong yang dalamnya sekira dua meter itu. 

"Saya tadi dapat informasi dari Polsek itu posisi jam 16.00 WIB, bahwa masih ada dua lagi korban tewasnya," ujar Deni Koswara kepada awak media, Kamis(7/10/2021) malam.

"Kami kembali ke lokasi dan membongkar penutup gorong-gorong, untuk membuka drainese ini," imbuhnya.

Menurutnya, saat mengevakuasi korban, pihaknya sempat menemui kendala, yakni tingginya level air yang berada di dalam gorong-gorong itu. 

Karena khawatir akan zat beracun yang ada di air tersebut, pihak BPBD Kota Tangerang, harus terlebih dahulu menyedot air yang ada di dalam gorong-gorong.

"Yang jelas air sangat tinggi di dalam (gorong-gorong) itu. Kita khawatir kalau misalkan ada gas metan segala macem, yang memungkinkan berbahaya," kata Deni.

"Oleh karena itu, kita perlu menyedot air yang ada di dalam sampai habis dulu," sambungnya.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Melalui pantauan Wartakotalive.com, setelah dilakukan penyedoyan air, petugas BPBD dengan berpakaian lengkap disertai tabung oksigen, mulai masuk ke dalam gorong-gorong untuk mengevakuasi kedua jenazah itu. 

Meski evakuasi berlangsung cukup lama, sekira pukul 18.02 WIB, satu jenazah berhasil dievakuasi.

Setelah jenazah pertama berhasil di keluarkan, petugas BPBD terlihat bergantian turun ke dalam gorong-gorong, guna diarahkan untuk beristirahat. 

Lalu sekitar pukul 18.18 WIB, jenazah kedua berhasil dievakuasi oleh petugas keluar dari gorong-gorong.

Deni menyatakan, masih belum mengetahui identitas dari dua korban tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved