Berhasil Lolos PPPK, Guru Honorer di Klaten Jalan Kaki 37 KM, Penantian 20 Tahun Mengabdi

SMPN 1 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menunaikan nazarnya usai penantian selama 20  tahun lamanya.

Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN
Kisah seorang guru honorer di Klaten usai lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendadak viral. Pasalnya guru honorer bernama Supriyadi (53) itu berjalan kaki sejauh 37 kilometer usai dinyatakan lolos PPPK pada Minggu (10/10/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kisah seorang guru honorer di Klaten usai lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendadak viral.

Pasalnya guru honorer bernama Supriyadi (53) itu berjalan kaki sejauh 37 kilometer usai dinyatakan lolos PPPK pada Minggu (10/10/2021).

Hal tersebut dilakukan setelah dirinya dinyatakan lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

SMPN 1 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menunaikan nazarnya usai penantian selama 20  tahun lamanya.

Seorang guru honorer bernama Supriyadi (53) yang bekerja di SMPN 1 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menunaikan nazarnya.

Janji itu ia ucapkan secara spontan sebelum pengumuman PPPK.

Supriyadi berjanji akan berjalan kaki dari tempatnya bekerja ke almamaternya yakni Universitas Negeri Yogyakarta.

"Dengan spontan pada hari Jumat malam itu saya punya nazar jika saya lulus P3K itu Insya Allah diberikan kesehatan saya akan berjalan kaki dari sekolah ini (SMPN 1 Trucuk) sampai ke almamater pada saat saya kuliah di UNY," katanya di SMPN 1 Trucuk, Senin (11/10/2021), mengutip Kompas.com.

Di hari pengumuman tiba, Supriyadi akhirnya dinyatakan lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ia pun memenuhi nazarnya.

Supriyadi berangkat dari SMPN 1 Trucuk yang berlokasi di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten pada pukul 06.00 WIB.

Berbekas masker, handa sanitizer dan air mineral pemberian warga, Supriyadi berhasil sampai di Universitas Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB.

Selama 12 jam perjalanan, Supriyadi hanya istirahat sekali untuk menunaikan salat zuhur.

Supriyadi merupakan lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY pada 1997.

Ia mulai bekerja di SMPN 1 Trucuk pada tahun 2003/2004.

Sebelumnya Supriyadi menjadi guru olahraga di beberapa sekolah swasta.

"Sudah 20-an tahun jadi guru honorer, kalau di SMPN 1 Trucuk sejak tahun ajaran 2003/2004 atau sekitar 16 tahun. Saya bersyukur bisa lulus ASN PPPK ini, makanya saya ingin tunaikan nazar," katanya, mengutip Tribun Jogja.

Meski bergaji Rp 400.000 setiap bulannya, Supriyadi adalah sosok guru yang bertanggung jawab.

Selama ini Supriyadi telah beberapa kali mengikuti seleksi CPNS.

Perjuangannya di awal tahun ia mengajar tak membuahkan hasil.

Menurut Supriyadi, dari sekian guru hononer K2 di tempatnya bekerja, hanya dirinya yang belum diangkat menjadi PNS.

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

"Satu-satunya K2 di institusi ini saya yang tertinggal. Lainnya sudah mendahului saya. Lainnya yang K2 sudah menjadi PNS," katanya.

Kepada guru honorer yang belum diangkat menjadi ASN, Supriyadi berpesan agar teman-temannya senantias bersemangat untuk mengajar dan selalu berusaha.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jogja/Almurfi Syofyan, Kompas.com/Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Honorer di Klaten Jalan Kaki 37 Km setelah Berhasil Lolos PPPK, Sudah 20 Tahun Mengabdi.
Penulis: Miftah Salis

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved