Polisi Periksa 10 Saksi, Terkait Tewasnya 5 Orang di Gorong-Gorong Maut Perumahan Taman Royal

Pihaknya tengah menyelidiki pihak atau vendor yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jaringan Telkom yang berada dalam gorong-gorong maut itu.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan Olah TKP dan memastikan terdapat gas beracun yang tergabung dengan air yang berada di dalam gorong-gorong Perumahan Taman Royal, Tangerang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota memeriksa 10 orang saksi mata, terkait peristiwa yang menyebabkan lima orang tewas pada gorong-gorong yang berada di Perumahan Taman Royal, Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol, Deonijiu De Fatima menerangkan, 10 saksi yang diperiksa tersebut terdiri dari pihak Telkom Indonesia warga sekitar yang berada lokasi kejadian, serta pihak keluarga korban.

"Perkembangan terkait pemeriksaan terhadap korban yang meninggal dunia di Taman Royal, sampai sampai saat ini kami masih melaksanakan penyelidikan terhadap saksi-saksi," ujar Kombes Pol Deonijiu De Fatima kepada awak media, Minggu(10/10/2021).

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

"Sejauh ini kami sudah memeriksa 10 orang, yang mana dari pihak Telkom sendiri, kemudian masyarakat setempat yang berada di sekitar lokasi kejadian, serta pihak keluarga," jelasnya.

Kemudian Deonijiu juga mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki pihak atau vendor yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jaringan Telkom yang berada dalam gorong-gorong maut itu.

"Kita masih menyelidiki saksi-saksi, kemudian nanti juga akan mengarah ke pihak vendor yang melaksanakan proyek pekerjaan tersebut," kata Deonijiu.

Lebih lanjut Deonijiu juga menambahkan, masih menelusuri tiga pekerja dari lima korban tewas tersebut, memiliki Surat Perjanjian Kerja(SPK) dengan pihak Telkom Indonesia.

Pasalnya, tiga pekerja yang tewas itu merupakan mitra kerja dari Telkom Akses, anak perusahan Telkom Indonesia. 

Penyelidikan pemeriksaan SPK tersebut dilakukan, guna menyelidiki pihak mana yang bertanggung jawab peristiwa naas yang menimpa pekerja dan warga sekitar lokasi gorong-gorong maut.

"Penyelidikan ini kita lakukan untuk mengarah ke proyek atau vendor, yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jaringan itu," tuturnya.

"Kami masih telusuri pekerjaan yang diberikan oleh pihak Telkom ke pihak ketiga ini, apakah ada SPK, agar mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan ini," terang Deonijiu.

Sebelumnya diberitakan, lima korban tewas ditemukan di dalam gorong-gorong yang berada di Jalan Perumahan Taman Royal, pada Kamis(7/10/2021) lalu.

Diduga para korban tersebut tewas karena menghirup gas beracun yang berada di dal gorong-gorong.

Lima korban tewas tersebut terdiri dari tiga orang petugas dari Telkom Indonesia dan dua korban lainnya adalah warga sekitar yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Lalu keesokan harinya, tim Puslabfor Mabes Polri melakukan Olah TKP dan memastikan terdapat gas beracun yang tergabung dengan air yang berada di dalam gorong-gorong tersebut.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Kasubbid Tokling Puslabfor Mabes Polri, Kompol Faizal Rachmad menerangkan, hasil temuan gas berbahaya tersebut dipastikan, usai menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) pada lokasi kejadian.

"Kami bersama Tim Puslabfor memeriksa TKP, dan sementara hasil yang ditemukan adalah gas yang berbahaya pada gorong-gorong tersebut," papar Kompol Faizal Rachmad, Jumat (8/10/2021).

"Gas tersebut bercampur dengan air yang ada di dalam," tutupnya seperti yang dikutip Wartakotalive.com. (m28)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved