Kota Tangerang Selatan
Atlet Taekwondo Peraih Medali Perunggu PON XX Papua 2021 Tanpa Perhatian Pemkot Tangsel
Novrika butuh waktu bertahun-tahun berlatih hingga akhirnya meraih medali perunggu untuk cabang olahraga (cabor) taekwondo.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Novrika Kusuma Ramadhiati (18) bangga karena telah meraih prestasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Perempuan yang akrab disapa Novrika tersebut meraih medali perunggu untuk cabang olahraga (cabor) taekwondo.
Dia mengaku, butuh waktu bertahun-tahun melatih dirinya sebelum suskes meraih peringkat ketiga pada ajang PON XX Papua 2021.
"Kalau pertama kali latihan di dunia Taekwondo itu dari tahun 2015 sabuk putih," kata Novrika ketika ditemui di kediamannya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (15/10/2021).
"Saya awalnya ikut teman SMP, terus kata orangtua juga bagus tuh untuk jaga diri juga takut kenapa-kenapa kan," katanya lagi.
Novrika mengatakan, alasan untuk berjaga diri menjadi motivasi menggeluti dunia taekwondo.
Dia pun semakin 'jatuh cinta' terhadap seni beladiri taekwondo dan ingin terus menggelutinya.
Baca juga: Pemkot Tangsel Akui Belum Punya Anggaran Bonus untuk Atlet Peraih Medali di PON XX Papua
Bahkan, kegemaran terhadap olahraga asal Korea tersebut juga membuatnya semakin percaya diri dan mengusir ketakutan akan mengalami cedera.
Menurutnya, atlet beladiri perempuan kerap mendapat cedera saat berlatih.
"Dari sabuk putih sudah dikasih tahu nanti kalau tanding begini-begini kalian harus kuat."
"Saat tanding entar kena tendang, atau apa belum berasa. Berasa baru besok-besoknya, ya sakitnya bisa ditolerir sudah biasa," katanya.
Seiring berjalannya waktu, dia mulai mengikuti sejumlah perlombaan tingkat daerah.
Pengalaman pertamanya yakni bertanding pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Banten (Porprov Banten) pada tahun 2018.
Dia mulai bertanding dengan menyandang status atlet mewakili Kota Tangsel dalam Proprov meraih juara 3.
"Saya kebetulan Porprovnya juara 3 jadi enggak dipanggil Pelatda," katanya.