Virus Corona Tangerang
Gandeng Kader Posyandu, Kecamatan Ciledug Sweeping Pendataan Warga Belum Divaksin
Kecamatan Ciledug secara serentak menggelar sweeping pendataan warga belum divaksin di 405 RT, 105 RW, delapan kelurahan, Sabtu (16/10/21).
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemerintah hingga kini meningkatkan vaksinasi Covid-19.
Hal itu sebagai upaya untuk membentuk herd immunity di kalangan masyarakat terhadap Covid-19.
Salah satu cara yang dilakukan oleh di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang adalah dengan memastikan secara lebih akurat berapa banyak warga Kecamatan Ciledug yang belum divaksinasi covid-19.
Camat Ciledug, Syarifuddin mengungkapkan dalam pelaksanaan sweeping yang digelar serentak ini, Kecamatan menggaet teman-teman kader posyandu ditingkat RT/RW. Dikerahkan, untuk door to door mendata warga mana yang belum di vaksin.
"Para kader nantinya akan melakukan pendekatan, sosialisasi bahwa vaksin tidak berbahaya. Terlebih, pentingnya segera mendapat vaksinasi untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan, serta segera tercapai herdimmunity," ungkap Syarifuddin, dikutip dari tangerangkota.go.id.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Ia pun menjelaskan, setelah sweeping pendataan warga belum divaksin.
Melalui Puskesmas di wilayah masing-masing akan digelar vaksin door to door, sesuai data yang berhasil dikumpulkan para kader.
"Harapannya, melalui sweeping ini semua warga Kecamatan Ciledug dapat tervaksinasi tanpa terkecuali. Sehingga, target capaian vaksinasi di Kecamatan Ciledug dapat terpenuhi dengan segera," harapnya.
Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna
Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember
Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta
Sementara itu, Anggraini A.R salah satu kader Posyandu RW 8, Kelurahan Parung Serab yang mengungkapkan ini menjadi hari kedua, ia melakukan sweeping pendataan warga belum divaksin.
"Kemarin hanya 15 warga yang berhasil kita data belum divaksin dari satu RT. Hari ini, saya akan menjaring di RT 01 sepertinya juga sedikit. Alasan belum divaksin, didominasi karena memiliki komorbit, tapi tak sedikit masih terpengaruh hoaks. Itulah yang kita lakukan pendekatan," jelas Anggraeni.