Tinjau Vaksinasi Anak 12 Tahun, Arief Wismansyah Sidak Pedagang Sekolah, Tegur yang Belum Vaksin

TRIBUNTANGERANG.COM, Batu Ceper - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 hari pertama di SDN Darussalam, Batu Ceper, Tangerang, Senin (18/10/2021).

Melalui pantauan Wartakotalive.com, Arief yang mengenakan batik berwarna biru tersebut, tiba di SD Darussalam Batuceper pukul 10.06 WIB.

Sesampainya di sekolah itu, Arief disambut baik oleh para siswa, guru serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin.

Setelah mengikui antrean, siswa yang menjadi peserta vaksinasi itu, diarahkan ke salah satu sudut sekolah, yang telah ditentukan menjadi lokasi vaksinasi.

Lalu, para siswa yang telah menjalani vaksinasi, akan diarahkan kedalam kelas, yakni ruang observasi, dengan pengawasan seorang doktet yang sudah tersedia.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

Arief juga sempat masuk kedalam kelas yang menjadi ruang observasi, dan bercengkrama dengan para siswa. 

Usai memonitoring pelaksanaan vaksinasi, Arief kemudian berjalan menuju pintu gerbang sekolah, dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni.

Rupanya, Arief hendak menuju para pedagang yang biasa berjualan di depan sekolah, guna memastikan para pedagang telah menjalani Vaksinasi Covid-19.

"Kita keluar dulu, liat para pedagang yang berjualan sudah pada divaksin belum mereka," ujar Arief Wismansyah kepada dr. Dini Anggraeni, Senin(18/10/2021).

"Kalau belum vaksin, enggak boleh jualan mereka itu seharusnya," imbuhnya.

Pertama Arief menemui seorang pedagang bakso yang mengaku sudah menjalani Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, di kampung halamannya.

Ia pun menghibau kepada pedagang bakso tersebut, agar menjalani vaksinasi tahap dua, 22 Oktober nanti, di Kota Tangerang. 

"Sudah vaksin belum pak, kalau sudah vaksin, mana sertifikat pertamanya," tutur Arief.

"Nanti vaksinasi ke dua disini aja ya, sekitar tempat tinggal bapak, kan banyak lokasi vaksinasi," sambungnya.

Kemudian, Arief menemui pedagang lainnya yakni, penjual sate. Dan ternyata, penjual sate tersebut, belum menjalani Vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

"Belum vaksin ya pak, tidak boleh jualan pak kalau belum vaksin, kasian pembelinya berpotensi ketularan virus Covid-19 dari bapak. Apalagi bapak kan sebagai penjual berinteraksi dengan banyak orang," tuturnya.

"Vaksin sekarang di sini ya, mumpung sekolah lagi mengadakan vaksinasi. Kalau gak divaksin, bapak tutup gak boleh jualan," jelasnya.

Setelah itu, Arief juga menemukan seorang ibu pedagang gado-gado yang juga belum melakukan vaksinasi.

Penjual gado-gado tersebut berujar, dengan menerangkan bahwa dirinya telah mendaftarkan vaksinasi sebanyak dua kali, namun gagal akibat tensi yang tinggi.

"Saya sudah dua kali pak mau divaksin, tapi batal karena tensi saya tinggi," ungkap pedagang berkerudung biru tersebut.

Arief kemudian mengarahkan, Lurah Batu Sari agar mendata para pedagang yang belum tervaksin, agar segera menjalani vaksinasi.

"Nanti cek lagi ya di dalam, ada ibu dokter juga disini. Biar segera divaksin, biar kekebalan tubuhnya kuat dari covid-19, dan pelanggan juga tenang," ucapnya.

"Pak lurah ini tolong semua pedagang yang berjualan harus divaksin hari ini, kalau enggak divaksin, suruh tutup jangan dikasih jualan," tegas Arief.

Menanggapi teguran dari orang nomor satu di Kota Tangerang itu, langsung menugaskan petugas Satpol PP meminta identitas KTP agar menjalani vaksinasi di SDN Darussalam tersebut.

"Siap pak, langsung kami data biar mereka mengikuti vaksinasi hari ini juga," tutup Lurah Batu Sari. (m28)