Vaksinasi Covid19
Satgas Covid19 akan Turun Langsung ke RT RW di Kabupaten Tangerang untuk Jangkau Vaksinasi
Rendahnya pencapaian target vaksinasi Covid19, membuat Satgas Penanganan Covid turun langsung ke rt/rw
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kabupaten Tangerang menjadi salah satu wilayah yang dikeluarkan Pemerintah Pusat dari Wilayah Aglomerasi Jabodetabek, akibat rendahnya capaian Vaksinasi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr. Hendra Tarmizi mengungkapkan, akan menjangkau masyarakat yang belum tervaksin, dengan turun langsung ke tingkat RT dan RW.
Menurutnya, pelaksanaan tersebut merupakan strategi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang menargetkan capaian vaksinasi mencapai 70 persen, pada awal November depan.
"Memang masih banyak penduduk kita yang masih belum divaksin, untuk menjangkau itu semua, yaitu menjangkau dengan cara turun langsung ke RT/RW dan mencari mereka yang belum tervaksin," ujar dr. Hendra Tarmizi saat memberi keterangan kepada awak media, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Capaian Vaksinasi Rendah, Kabupaten Tangerang Dikeluarkan dari Aglomerasi, Ini Tanggapan Bupati
Baca juga: Siswa SD Usia 12 Tahun Vaksinasi Covid-19 sebagai Syarat Gelar Pembelajaran di Sekolah Pekan Depan
"Targetnya itu dalam sehari, kita harus mencapai 1.500 dosis vaksin di setiap kecamatan, agar dapat mencapai target 70 persen target ini," jelasnya.
Lebih lanjut dr. Hendra menjelaskan, telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencapai target tersebut.
Yakni dengan mengumpulkan Camat, Danramil, serta Kapolsek, guna membantu pendataan warga yang telah tervaksin maupun yang belum menerima vaksinasi di setiap RT dan RW.
"Kita sudah mengumpulkan para Camat, Danramil dan Kapolsek dalam rapat kemarin. Jadi mereka akan membantu koordinasi yang tepat untuk mendata warga yg benar benar belum tervaksin hingga tingkat RT dan RW," kata dr. Hendra.

"Masyarakat yang belum vaksin, nanti akan kita masukan ke data pickhere maupun aplikasi PeduliLindungi, agar bisa segera divaksin. Dan warga yang sudah tervaksin, datanya kita ambil agar kita rubah secara nasional," paparnya.
Saat ini, presentase capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tangerang, baru mencapai 56,4 persen.
Yang terdiri dari vaksinasi kepada lansia yang baru mencakup baru 40 persen atau sekira 40.000 orang.
Kemudian, untuk remaja, sebanyak 35 persen telah tervaksin, atau sekitar 68.000 orang.
"Saat ini presentase vaksinasi di kabupaten tangerang, baru mencapai 56,4 persen untuk vaksin dosis satu," ucapnya.
"Presentase 56,4 persen itu terdiri dari lansia yang baru 40 persen(40.000 orang), dan remaja 35 persen(68.00 orang)," tutup dr. Hendra Tarmizi.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Baru Mencapai 87 Persen, Ini Penyebabnya
Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus mempercepat penyaluran Vaksinasi Covid-19 bagi warga Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengungkapkan, hingga hari ini sebanyak 1.288.464 warga Kota Tangerang telah menjalani vaksinasi.
Dengan demikian, dari jumlah keseluruhan masyarakat Kota Tangerang yang seharusnya melaksanakan Vaksinasi Covid-19 yakni, 1.479.301 orang, presentase masyarakat yang telah tervaksin adalah 87 persen.
"Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang saat ini, dosis satu mencapai 87 persen dan dosis dua baru 58,5 persen jumlahnya," ujar dr. Dini Anggraeni kepada awak media, saat meninjau hari pertama pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SD berusia 12 tahun di SDN Darussalam, Batu Ceper, Tangerang, Senin (18/10/2021).
Kemudian dr. Dini juga mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang menargetkan 100 persen warganya telah tervaksin dosis satu dan dua pada akhir tahun 2021 nanti.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Hal tersebut dilakukan, guna memulihkan kembali kondisi perekonomian sosial warga Tangerang pada tahun 2022 yang akan datang.
"Total target kita pastinya harus 100 persen masyarakat Kota Tangerang tervaksin," kata dr. Dini.
"Kami upayakan akhir tahun ini sudah sampai semua, selesai semua mudah-mudahan tercapai semua 100 persen. Makanya kita masih kebut terus supaya vaksin ini tersalurkan secara keseluruhan," ungkapnya.
Belum tervaksinnya seluruh warga Tangerang saat ini, dinilai dr. Dini disebabkan oleh berbagai faktor.
Mulai dari penyakit komorbid yang banyak diderita oleh para lanjut usia (lansia), kesibukan setiap warga, hingga masih ada warga yang enggan atau menolak untuk divaksin.
Oleh karena itu dr. Dini menilai, hal tersebut merupakan pekerjaan rumah Dinkes Kota Tangerang, agar terus mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya Vaksinasi Covid-19.
"Ada banyak hal yang masih menjadi kendala kita menyalurkan vaksin ini ke masyarakat, misalnya ada yang baru saja terpapar Covid-19 saat puncak pandemi kemarin, ada lansia yang menderita komorbid, kesibukan pekerjaan setiap masyarakat, hingga masih ada yang belum mau divaksin," terangnya.
Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna
Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember
"Saya rasa ini PR kami Dinkes sendiri, bagaimana mengedukasi masyarakat kita belum mau vaksin atau yang waktunya enggak ada karena sibuk kerja," tuturnya.
Kendati demikian, dr. Dini memastikan akan terus menggencarkan program vaksinasi door to door, guna memastikan penyaluran vaksin dapat menyeluruh.
"Kami akan gencarkan dengan cara door to door, untuk merangkul masyarakat agar dapat divaksin," ucapnya.
"Program door to door ini dapat menjangkau warga yang jam kerjanya sibuk, juga memberikan edukasi kepada warga yang masih belum mau divaksin," tutup dr. Dini Anggraeni. (m28)