Kesehatan

Manfaat Pisang untuk Kesehatan Pencernaan hingga Menurunkan Berat Badan

Banyak manfaat bisa diraih jika rajin mengonsumsi pisang karena kaya nutrisi. Bahkan, Anda bisa menurunkan berat badan berkat pisang.

Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Cardia Health Care
Ilustrasi potongan pisang dalam semangkuk susu. Pisang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Rutin mengonsumsi pisang bisa menyehatkan jantung dan membuat perut kenyang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Makan pisang sangat menyehatkan tubuh dan tentu saja rasanya juga lezat.

Pisang mengandung beragam nutrisi penting dan bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung dan penurunan berat badan.

Selain bergizi, pisang makanan ringan yang nikmat.

Berikut manfaat pisang bagi kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan.

1. Pisang mengandung banyak nutrisi penting

Pisang salah satu buah paling populer di dunia.

Pisang berasal dari Asia Tenggara dan sekarang tumbuh di banyak bagian dunia yang hangat.

Buah ini bervariasi dalam warna, ukuran dan bentuk.

Jenis yang paling umum Cavendish, jenis pisang pencuci mulut. Hijau saat mentah, kuning saat matang.

Pisang mengandung cukup banyak serat dan mengandung antioksidan.

Selain itu, pisang mengandung kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, serat, protein, dan sedikit lemak.

Setiap pisang hanya memiliki sekitar 105 kalori dan hampir seluruhnya terdiri dari air dan karbohidrat.

Pisang mengandung sangat sedikit protein dan hampir tidak mengandung lemak.

Karbohidrat dalam pisang hijau yang belum matang sebagian besar terdiri dari pati dan pati resisten.

Tetapi saat pisang matang, pati berubah menjadi gula (glukosa, fruktosa dan sukrosa).

Baca juga: Manfaat Pisang Barangan yang Jarang Diketahui, Terutama untuk Kesehatan Pencernaan

2. Menormalkan kadar gula darah

Pisang kaya pektin, sejenis serat yang memberi daging buah kenyal.

Pisang mentah mengandung pati resisten, seperti serat larut dan lolos dari pencernaan.

Baik pektin dan pati resisten dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan.

Serta mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut Anda.

Selain itu, pisang memiliki peringkat rendah hingga sedang pada indeks glikemik (GI), ukuran dari 0-100 - seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

Nilai GI pisang mentah sekitar 30, sedangkan peringkat pisang matang sekitar 60. Nilai rata-rata semua pisang yakni 51.

Artinya, pisang seharusnya tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah pada individu sehat.

Namun, ini tidak berlaku untuk penderita diabetes tipe 2, yang harus menghindari makan banyak pisang matang.

Penderita diabetes tipe 2 harus memantau gula darah dan berhati-hati menjaga pola makannya.

Baca juga: Manfaat Pisang Kepok Rebus yang Luar Biasa, Patut Anda Coba

3. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik.

Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 3 gram serat sehingga pisang sebagai sumber serat yang baik.

Pisang mengandung dua jenis serat utama:

* Pektin: pada pisang matang.
* Pati resisten : pada pisang mentah.

Pati resisten lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar Anda, menjadi makanan bagi bakteri menguntungkan di usus.

Selain itu, penelitian menyatakan bahwa pektin dapat membantu melindungi dari kanker usus besar.

4. Membantu menurunkan berat badan

Tidak ada penelitian langsung menguji efek pisang pada penurunan berat badan.

Namun, pisang memiliki beberapa atribut yang membuatnya menjadi makanan ramah penurun berat badan.

Pisang memiliki kalori relatif sedikit. Pisang rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori, namun bergizi dan mengenyangkan.

Makan lebih banyak serat dari sayuran dan buah-buahan seperti pisang telah berulang kali dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan berat badan.

Selain itu, pisang mentah memiliki pati resisten, sehingga cenderung mengenyangkan dan mengurangi nafsu makan.

Baca juga: Wahidin Halim Anggap Kebun Pisang di Lebak Potensial Dongkrak Perekonomian Masyarakat

5. Mendukung kesehatan jantung

Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung - terutama kontrol tekanan darah.

Meskipun penting, hanya sedikit orang yang mendapatkan cukup kalium dalam makanan mereka.

Pisang adalah sumber makanan potasium yang bagus.

Satu pisang ukuran sedang (118 grams) mengandung 9 persen potasium.

Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan orang yang makan banyak kalium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27 persen lebih rendah.

Selain itu, pisang mengandung magnesium yang cukup penting untuk kesehatan jantung.

6. Mengandung antioksidan kuat

Buah-buahan dan sayuran sumber antioksidan yang sangat baik termasuk pisang.

Pisang mengandung jenis antioksidan kuat, termasuk dopamin dan katekin.

Antioksidan ini terkait dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif.

Ada kesalahpahaman bahwa dopamin dari pisang sebagai bahan kimia.

Kenyataannya, dopamin dari pisang tidak melewati sawar darah otak.

Justru dopamin bertindak sebagai antioksidan kuat alih-alih mengubah hormon atau suasana hati .

7. Membuat perut penuh

Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna – ditemukan dalam pisang mentah dan makanan lain – yang berfungsi seperti serat larut dalam tubuh.

Semakin hijau pisang, semakin tinggi kandungan pati resistennya.

Di sisi lain, pisang kuning matang mengandung jumlah pati resisten dan serat total lebih rendah.

Tetapi jumlah serat larut lebih tinggi secara proporsional.

Baik pektin dan pati resisten menawarkan efek pengurangan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan. (Healthline)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved