Berita Daerah

Neneng dan Ikhsan Butuh Bantuan karena Alami Lumpuh Layu Puluhan Tahun

Kemiskinan ekstrem yang terjadi di Karawang patut disorot pemerintah pusat, seperti yang dialami Neneng da Ikhsan yang butuh uluran tangan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Muh Azzam
Neneng mengalami lumpuh layu dan kini butuh bantuan karena tak bisa beraktifitas. 

Siti pun berharap uluran tangan masyarakat maupun pemerintah.

Karena keterbatasannya, Neneng dan Ikhsan bergantung pada pampes dan underpad.

Juga kebutuhan lain seperti tisu basah, tisu kering, karbol, molto, rinso cair, hingga sabun mandi.

"Kami harap ada bantuan secukupnya, termasuk untuk berobat, orang atau relawan yang bisa temenin saat harus ke Bandung. Kalau kebutuhan makanan seperti sarden dan mie instan," ungkap Siti.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam, Sabtu 23 Oktober Meningkat Lagi Rp 3.000 Menjadi Rp 928.000 /Gram

Siti menyebutkan, Neneng dan ikhsan empat bersaudara, termasuk suaminya.

Suaminya bekerja sebagai operator crane di Jakarta dan pulang satu minggu sekali.

Sedang Siti membuka warung kecil-kecilan di rumah. Kini sembari merawat dua anaknya yang masih kecil, dengan kesabaran juga merawat Neneng dan Ikhsan.

"Penghasilan warung saya tergantung ramai sepinya. Untungnya nggak seberapa buat makan aja udah bersyukur," katanya.

Perangkat Desa Kerta Mukti, Sandi, menjelaslan ia dan pihak desa selalu membantu sebisanya.

Baca juga: Lokasi SIM Keliling dan Samsat di Tangerang Kota dan Tangsel Buka Sabtu-Minggu

Misalnya mengurus administrasi hingga mengambilkan bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Kalau ada bantuan saya yang mengambilkan, saya antar ke rumah. Saat mengurus KTP kami antar menggunakan mobil desa, saya yang menggendong," kata Sandi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved