Berita Tangsel

Dinkes Kota Tangsel Catat Ada Kenaikkan Kasus Oktober 2021 Dibandingkan Tahun Lalu

Allin menuturkan dari data tersebt tercatat kasus DBD menurun jika dibandingkan pada tahun 2020 dengan tahun 2021.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Dian Anditya Mutiara
Lifealth
Ilustrasi - Kasus Demam Berdarah di Tangerang Selatan pada bulan Oktober dibanding tahun lalu mengalami penurunan. 

Merangkum Mayo Clinic, banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi dengue.

Jika gejala benar-benar muncul, mungkin bisa disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti flu dan biasanya dimulai 4 hingga 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.

Berikut ini adalah beberapa gejala DBD yang dapat dikenali:

- Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius

- Sakit kepala

- Nyeri otot, tulang, atau sendi

- Mual

- Muntah

- Sakit di belakang mata

- Pembengkakan di kelenjar getah bening di leher dan selangkangan

- Bintik-bintik merah atau bercak pada kulit

Baca juga: PMI Kota Tangsel Catat Lonjakan Permintaan Trombosit untuk Penderita DBD

Baca juga: Resep Zaidul Akbar untuk Tingkatkan Trombosit Pada Penyakit Demam Berdarah

Kebanyakan orang dengan demam berdarah dapat pulih dalam kurun waktu seminggu atau lebih.

Sementara, pada beberapa kasus, gejalanya bisa memburuk dan bisa mengancam jiwa.

Kondisi inilah yang disebut demam dengue parah, sindrom syok dengue, atau demam berdarah tahap lanjut.

Demam berdarah parah terjadi ketika pembuluh darah rusak dan bocor, serta jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) di aliran darah turun.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved