Warga Bajak 5 Unit Truk Pengangkut Sampah Tangsel, Paksa Buang Muatannya di Depan Kantor Kelurahan
Warga yang memaksa truk pengantar sampah untuk membuang muatannya di depan kantor Kelurahan Cilowong dan Kantor Kecamatan Taktakan.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, SETU - Viral video berdurasi 40 detik pada pesan berantai media WhatsApp terkait aksi warga Kota Serang yang menghadang unit truk sampah yang berasal dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Bahkan, pada video viral yang terbagi dua bagian itu yakni dengan durasi masing-masing 15 detik dan 25 detik turut pula merekam aksi warga yang memaksa truk pengantar sampah untuk membuang muatannya di depan kantor Kelurahan Cilowong dan Kantor Kecamatan Taktakan.
Kabar pembajakan truk sampah oleh warga Kota Serang tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangsel, Wismansyah.
"Iya itu terjadi semalam sekitar pukul 22.00 wib warga menahan kendaraan truk sampah dari Tangsel tidak boleh buang ke TPA Cilowong, Serang dan ada beberapa kendaraan yang dipaksa untuk membuang muatan sampah di kantor kelurahan dan kantor kecamatan," katanya saat ditemui di Gedung Dinas LH Kota Tangsel, Setu, Rabu (27/10/2021).
Wismansyah menuturkan aksi tersebut ditengarai permasalahan uang kompensasi antar warga dengan pemerintah setempat.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut
Menurutnya warga membajak sejumlah truk yang melintas di kawasan tersebut hingga tak dapat membuang muatannya ke TPA Cilowong, Kota Serang.
"Yang jelas tadi malam yang keluar dari TPA Cipeucang jalan ke TPA Cilowong ada 21 truk, ada yang belum sampai sana tapi udah balik kanan karena tahu ada warga yang mencegat truk," kata Wismansyah.
"Tadi malam kalau tidak salah ada lima truk yang diberhentikan warga, ada juga beberapa truk yang sudah masuk ke TPA Cilowong jadi tidak sempat diberhentikan warga," sambungnya. (m23)