Berita Tangsel

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Sebut Ketersediaan Blangko Normal dalam Dua Pekan ke Depan

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, minta warga bersabar atas ketersediaan blangko E KTP. Mungkin dalam beberapa hari akan normal.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, minta warga bersabar atas kekosongan blangko E KTP. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Disdukcapil Kota Tangsel) alami kelangkaan blangko KTP Elektronik. 

Akibatnya pembuatan dan pergantian KTP Elektronik dapat terancam berhenti. 

Baca juga: Ayah Bibi Ardiansyah Kabarkan Gala Sky Sudah Jalani CT Scan, Cuma Ada Bengkak di Pelipis

"Ya itu paling habis satu atau dua hari lagi habis. Ya sudah apapun jenis layanan nanti kita berikan biodata semacam suket (Surat Keterangan)," kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Jumat (5/11/2021).

Dedi menuturkan pihaknya telah mengajukan permintaan blangko baru kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri. 

Menurutnya, pihak Dirjen Dukcapil Kemendagri masih belum dapat mensuplai kembali ketersediaan blangko ke pihaknya. 

Baca juga: Ribuan Warga Iringi Pemakaman Vanessa Angel dan Suami yang Dikubur Dalam Satu Lubang

Kata Dedi, hal itu ditengarai masih berlangsungnya proses pelelangan blangko di Kemendagri. 

"Biasanya kita kan kalau tinggal 1.000 atau 2.000 lagi kita minta atau menunggu kiriman. Nah begitu kita memohon kiriman kesana enggak dikirim dengan catatan sedang proses lelang. Informasinya dua minggu lagi datang, semoga benar gitu ya," ungkapnya. 

Adapun saat ini Dedi mengungkapkan ketersediaan blangko hanya diprioritaskan untuk pembuatan KTP Elektronik kepada mereka yang baru menginjak usia 17 tahun.

Baca juga: Selama Tiga Hari Gelar Uji Emisi, 171 Kendaraan Tidak Lulus di Kota Tangerang

"Satu sampai dua hari ke depan akan habis. Yang gati foto, yang ganti tanda tangan, yang rusak pending atau tunda dulu karena blanko mulai langka. Jadi kita prioritaskan ke yang baru cetak atau usia 17 tahun," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved