Berita Tangsel

Polsek Pamulang Selidiki Keterlibatan Pelajar Dalam Bentrokan Pakai Senjata Tajam

Iskandar menuturkan dari hasil informasi yang didapat pihaknya mengungkapkan dua kelompok itu merupakan pelajar.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Dian Anditya Mutiara
cctv
Terekam video para pelajar terlibat bentrokan dengan membawa senjata tajam di kawasan Pamulang, Jumat (5/11/2021) 

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Darsono Iskandar membenarkan adanya bentrokan dua kelompok remaja bermodalkan senjata tajam (sajam) di Jalan TPU Parakan, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Menurutnya insiden bentrokan tersebut terjadi pada Jumat, 5 November 2021 sore. 

"Iya ada yang bawa raket, ada bawa celurit," katanya kepada TribunTangerang.com saat dikonfirmasi, Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (6/11/2021).

Iskandar menuturkan dari hasil informasi yang didapat pihaknya mengungkapkan dua kelompok itu merupakan pelajar. 

Ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap identitas pelajar yang turut serta dalam bentrokan tersebut. 

Baca juga: Viral Video CCTV Kelompok Pelajar Bentrokan Bawa Senjata Tajam di Pamulang, Ini Kata Polisi

"Sekarang kita lagi lakukan proses penyilidikan, Tim Buser juga masih di sana. Jadi kita masih mencari tahu pelajar dari mana," ungkapnya. 

Diwartakan sebelumnya, viral video berdurasi sekira 6 menit melalui pesan berantai WhatsApp yang merekam aksi bentrokan antar dua kelompok remaja menggunakan senjata tajam di Jalan TPU Parakan, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Setiaji (56) selaku warga sekitar mengatakan insiden tersebut terjadi pada Jumat, 5 November 2021 sekitar pukul 16.00 WIB. 

Menurutnya insiden tersebut turut pula terekam Kamera CCTV milik kediamannya. 

"Kalau yang kejadian penyerangan itu sudah masuk kategori brutal cuman di situ durasi ya sekitar dua sampai empat menit paling lama. Itu ada 3 senjata sajam ada seperti sabit itu, celurit, dan agak samar-samar itu gir diikat gitu semacam gir diikat ke ikat pinggang," katanya saat ditemui di lokasi, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Update Bentrokan Kelompok Mahasiswa Unpam, 5 Tersangka Sudah Ditangkap

Setiaji menjelaskan saat itu dirinya sedang beraktifitas di halaman belakang kediamannya. 

Tak lama, ia pun mendengar suara keributan yang bersumber dari depan kediamannya tersebut. 

Benar saja, warga kala itu sedang berdamai-ramai mengejar dua kelompok remaja yang berduel dengan senjata tajam

"Kronologis sejak awal saya tidak mengikuti, karena saya posisi pas ramai-ramai anak-anak itu bergulat di depan rumah, saya posisi ada di belakang rumah. Nah sesudah warga itu banyak yg menghalau itu saya baru keluar," ungkapnya. 

Setiaji menuturkan insiden tersebut membuat warga sekitar gempa dan terkejut. 

Pasalnya, ia mengaku insiden duel sajam antar dua kelompok remaja itu baru pertama kali terjadi di lingkungannya itu. 

"Kejadian semacam itu kan baru pertama kali di sini, karena di sini termasuk daerah yang cukup datar, aman. Jadi manakala ada kejadian semacam itu kan terkaget-kaget masyarakat, makanya kumpul cepat ada apanya," pungkasnya. (m23)

FOLLOW : 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved