Kota Tangerang Selatan
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Bentuk Tim Pembina BUMD untuk Evaluasi PT PITS
Pembentukan tim pembina BUMD dilakukan untuk mengevaluasi kinerja PT Pembangunan Investasi Kota Tangerang Selatan (PT PITS).
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie telah membentuk tim pembina badan usaha milik daerah (BUMD).
Menurutnya, pembentukan tim tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja PT Pembangunan Investasi Kota Tangerang Selatan (PT PITS).
"Memang kita selalu melakukan evaluasi lah terhadap PT PITS itu. Karena itu kita sudah memerintahkan tim pembina BUMD untuk evaluasi," kata Benyamin Davnie di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Rabu (10/11/2021).
Benyamin Davnie menuturkan, pihaknya saat ini tengah menunggu hasil kajian terkait evaluasi PT PITS oleh Tim Pembina BUMD.
Tim pembina BUMD tersebut terdiri atas asisten dan anggotanya dalam melakukan kerja evaluasi.
"Saya tunggu laporannya dari teman-teman Tim Pembina BUMD kita. Ada 5, Asisten 2, sama beberapa," katanya.
Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan
Baca juga: Pemkot Tangerang Berikan 6 Aplikasi Smart City kepada Pemkab Pandeglang
Diwartakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Tangsel, Ciputat, Kota Tangse, Senin (8/11/2021).
Tiga orang perwakilan dari aliansi mahasiswa yang mengatasnamakan Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus Kota Tangsel melangsungkan pertemuan dengan pihak Asisten Daerah II (Asda II) Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dandy Priyadana.
Bima Rizky-salah satu perwakilan aksi mahasiswa tersebut-mengatakan, pertemuan itu dalam rangka mempertanyakan keuntungan PT PITS.
"Dari dana awal yang diberikan oleh Pemkot yang sudah turun sebanyak 60 persen itu sebesar Rp 64 miliar.," kata Bima di Ciputat, Senin (8/11/2021).
Dia menambahkan, Rp 64 miliar telah diputar selama 2 tahun, tahun 2020 dan tahun 2021.
"Yang terakhir di tahun 2020 itu sebesar Rp 3 miliar keuntungan," kata Bima lagi.
Pertemuan tersebut membahas keuntungan BUMD Kota Tangsel tersebut.
Baca juga: Nana Mirdad dan Naysila Mirdad Bakal Jadi Saksi Sidang Cerai Kenang Mirdad dan Tyna Kanna
Baca juga: Kim Min Jae dan Hwang Hee Hadapi Krisis Tak Terduga dalam Drama Korea Dali And Cocky Prince
Namun, kata Bima, pihak Pemkot Tangsel tak mampu menjelaskan nilai keuntungan sejak berdiri PT PITS.
"Pas ditanyakan ini menjadi Rp 3 miliar per tahun itu keuntungan atau bunga deposito yang sudah disetorkan sebesar Rp 64 miliar."
