Banten
Andika Hazrumy Nilai Sekolah Adiwiyata di Banten Tanamkan Pendidikan Karakter untuk Masa Depan anak
Andika Hazrumy mengatakan, Sekolah Adiwiyata bukan hanya soal lingkungan hidup, melainkan menanamkan pendidikan karakter.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy membuka secara resmi Sarasehan Forum Adiwiyata Kota Tangerang Selatan yang digelar di Aula SMPN 4 Kota Tangerang Selatan, Rabu (17/11/2021).
Andika Hazrumy mengatakan, Sekolah Adiwiyata bukan hanya soal lingkungan hidup, melainkan menanamkan pendidikan karakter.
"Tidak mudah untuk mencapai Sekolah Adiwiyata karena diperlukan komitmen yang tinggi dari kepala sekolah serta dukungan aktivitas dari seluruh warga sekolah dalam menjalankan aktivitas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik," kata Andika Hazrumy, Rabu (17/11/2021).
Menurut dia, sekolah tampak indah, rapi, bersih, sehat, aman dan nyaman tidak terlepas dari pengelolaan sekolah secara baik dan kerjasama semua pihak di sekolah tersebut.
"Saya mengucapkan selamat kepada kepala sekolah dan warga sekolah di lingkungan Kota Tangerang Selatan yang telah berhasil mendapatkan Piagam Adiwiyata Tingkat Nasional maupun Piagam Adiwiyata Tingkat Mandiri," ujarnya.
"Dan ke depan berharap dapat meningkatkan capaian prestasi Sekolah Adiwiyata," ujarnya.
Baca juga: Andika Hazrumy Minta Pelaku Industri Utamakan Perhatian kepada Pekerja Lokal
Baca juga: Andika Hazrumy Dorong Tradisi Keceran Banten Jadi Event Nasional
Dia mengatakan, kegiatan pelestarian lingkungan hidup melalui program Adiwiyata di sekolah banyak melibatkan siswa di lingkungan sekolah dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi peserta didik.
Guru dapat menjadikan kegiatan pelestarian lingkungan hidup memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar berwawasan lingkungan.
Andika mengatakan, Program Adiwiyata bertujuan menciptakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Warga sekolah bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Adiwiyata memiliki makna tempat ideal bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam kehidupan sosial, khususnya di bidang lingkungan hidup.
Kegiatan pelestarian lingkungan hidup di sekolah, kata dia, dapat mendorong terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik, dan peserta didik dengan lingkungannya.
Baca juga: Andika Hazrumy Siapkan Pergub Dorong Pembentukan Gugus Tugas PAUD Holistik Integratif
Baca juga: Andika Hazrumy Dorong Pemerintah Lestarikan Bahasa Daerah di Banten
Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran juga diharapkan dapat meningkatkan kerangka berpikir siswa mandiri, kreatif, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
"Dan persoalan lingkungan bukanlah masalah yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup semata, melainkan problem bersama yang harus ditangani secara lintas sektoral oleh seluruh stakeholder," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, ada berbagai faktor memengaruhi keberhasilan pendidikan antara lain guru, peserta didik, sarana dan prasarana, kurikulum, dan lingkungan.