Mozaik Islam

Dasyatnya Pahala Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Hijriah, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiul Akhir 1443 Hijriah.

Youtube
Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan puasa Ayyamul Bidh 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiul Akhir 1443 Hijriah.

Selain mengingatkan jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Rabiul Akhir, Khalid Basalamah juga berikan penjelasan terkait keutamaan puasa Ayyamul Bidh.

Penjelasannya mengenai puasa Ayyamul Bidh di bulan Rabiul Akhir tersebut disampaikannya di akun Instagramnya di @khalidbasalamahofficial.

"REMINDER: PUASA AYYAMUL BIDH 13, 14, 15 Rabiul Akhir 1443 H / 18,19, 20 November 2021

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).”

Dan beliau bersabda, “Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Mari perbanyak dan tingkatkan kualitas ibadah di bulan Rabiul Akhir." tulis akun Instagram @khalidbasalamahofficial dikutip TribunTangerang.com, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Akhir 1443 H (18-20 November 2021)

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, 15 setiap bulan kalender Hijriyah.

1. Puasa Ayyamul Bidh 13 Rabiul Akhir 1443 H = Kamis 18 November 2021.

2. Puasa Ayyamul Bidh 14 Rabiul Akhir 1443 H=  Jumat 19 November 2021.

3. Puasa Ayyamul Bidh 15 Rabiul Akhir 1443 H =  Sabtu 20 November 2021.

Manfaat Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Baca juga: Anggapan Salah Tentang Puasa Asyura yang Selama ini Dikira Ikuti Tradisi Bangsa Yahudi

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

 

 

 

 

Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah Keutamaan Puasa Syaban

Ibadah puasa di bulan Syaban menjadi salah satu ibadah yang kerap dilakukan Rasulullah SAW.

Tujuan menjalankan puasa bulan Syaban bagi umat muslim yang menjalankan demi mendapat amalan dari Allah SAW.

Lalu, apa itu bulan Syaban dan apa keutamaan puasa di bulan Syaban?

Kali ini Ustaz Syafiq Riza Basalamah berikan penjelasan mengenai bulan Syaban hingga keutamaan berpuasa di bulan Syaban.

Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengenai pengertian bulan Syaban hingga keutamaan ibadah puasa di bulan Syaban dibeberkan di akun Instagramnya, @syafiqrizabasalamah_official:

Simak penjelasan dari @syafiqrizabasalamah_official terkait bulan Syaban dan keutamaan puasa bulan Syaban, dikutip TribunTangerang.com, Sabtu (27/3/2021).

"RASULULLAH ﷺ MEMPERBANYAK PUASA DI BULAN SYA'BAN ⁣


Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Syaban”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,⁣⁣

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).⁣⁣
⁣⁣
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Allah.” (Lathoif Al Ma’arif, 235)⁣⁣" tulis akun Instagram @syafiqrizabasalamah_official.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved